Presiden Tegaskan Reformasi Fiskal dan Deregulasi sebagai Pilar Ekonomi Nasional

0
265
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama para Menteri Kabinet Merah Putih yang membidangi urusan perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (22/7/2025). (Foto: BPMI Setpres)

(Vibizmedia – Jakarta) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin rapat bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih bidang perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (22/7/2025).

Rapat ini membahas arah kebijakan fiskal dan prioritas belanja negara dalam kerangka pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang saat ini tengah berlangsung di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Usai pertemuan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa Presiden memberikan arahan strategis terkait reformasi fiskal, efisiensi belanja negara, serta upaya pengendalian defisit agar tetap dalam batas yang aman.

“Bapak Presiden memberikan arahan yang sangat komprehensif. Reformasi di sisi penerimaan negara akan terus dilanjutkan agar kita memiliki basis pendapatan yang memadai. Belanja diarahkan pada program-program prioritas,” ujar Sri Mulyani kepada awak media.

Presiden Prabowo, lanjutnya, menekankan pentingnya menjaga stabilitas defisit APBN tanpa mengurangi peran APBN sebagai instrumen penopang pertumbuhan ekonomi secara counter-cyclical.

“Beliau menegaskan bahwa jika APBN dikelola dengan baik dan bisa menjaga kepercayaan pasar, maka perannya sebagai penyangga pertumbuhan ekonomi tetap dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Selain isu fiskal, Presiden juga memberikan perhatian terhadap deregulasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat iklim investasi dan mempercepat pertumbuhan sektor swasta.

“Bapak Presiden menekankan perlunya reformasi regulasi agar perekonomian tidak selalu bergantung pada APBN. Langkah-langkah ini mencakup kemudahan usaha, peningkatan investasi, perdagangan, serta perbaikan tata kelola termasuk pemanfaatan Dana Antara,” jelas Sri Mulyani.

Walaupun belum mengungkap rincian akhir dari pembahasan APBN, Sri Mulyani menegaskan bahwa seluruh arah kebijakan akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan pada Sidang Paripurna DPR, 15 Agustus 2025 mendatang.

“Jadi, silakan nantikan pada tanggal 15 Agustus, saat Bapak Presiden menyampaikan pidato kenegaraan berdasarkan arahan strategis yang beliau berikan hari ini,” pungkasnya.juga.