Singapura Puncaki Daftar Kota Termahal di Dunia 2025 Versi Julius Baer

0
280
Singapura
Singapura. FOTO: VIBIZMEDIA.COM/TIARMA

(Vibizmedia-Nasional) Laporan Kekayaan dan Gaya Hidup Global 2025 yang dirilis oleh bank Swiss, Julius Baer, kembali menempatkan Singapura sebagai kota termahal di dunia. Penilaian ini didasarkan pada Indeks Gaya Hidup Julius Baer yang mengukur biaya relatif dari 20 barang dan jasa mewah yang biasa dibeli oleh kalangan high-net-worth individuals (HNWI) di 25 kota besar dunia.

Barang dan jasa yang diukur mencakup sektor mobil mewah, perhiasan, layanan pengacara, sekolah swasta, properti premium, jam tangan eksklusif, hingga pengalaman makan malam mewah dan penerbangan kelas bisnis. Data dikumpulkan dari November 2024 hingga Maret 2025. Laporan juga melibatkan survei terhadap 360 HNWI, yaitu individu dengan aset rumah tangga dapat ditabung senilai USD1 juta atau lebih (sekitar Rp 16,29 miliar).

Menariknya, laporan menegaskan bahwa data dihimpun sebelum rencana tarif baru Amerika Serikat diumumkan, sehingga potensi dampak pasar terbaru belum tercermin dalam hasil tahun ini.

Dalam laporan yang dikutip dari Business Insider dan CNBC itu, Singapura tidak hanya memimpin biaya hidup mewah, tetapi juga disebut sebagai tujuan utama relokasi dan tempat tinggal bagi individu kaya dunia. Negara ini terus berinovasi dalam sektor wisata kesehatan, seperti pengembangan taman terapi yang mendukung kesehatan mental dan tren gaya hidup berorientasi umur panjang.

Di posisi kedua terdapat London, Inggris, disusul Hong Kong di peringkat ketiga. Kota-kota besar lain yang mendominasi peringkat atas umumnya adalah pusat finansial dan gaya hidup mewah dunia. Beberapa kota Eropa seperti Zürich, Paris, dan Milan juga masuk daftar 10 besar.

Daftar 10 Kota Termahal di Dunia 2025. Berdasarkan individu dengan kekayaan bersih tinggi:

1. Singapura

2. London, Inggris

3. Hong Kong

4. Monako

5. Zürich, Swiss

6. Shanghai, China

7. Dubai, Uni Emirat Arab

8. New York, Amerika Serikat

9. Paris, Prancis

10. Milan, Italia

Laporan Julius Baer ini kembali menegaskan bahwa kota-kota global dengan infrastruktur, stabilitas, dan fasilitas premium tetap menjadi magnet bagi kalangan superkaya—meski biaya gaya hidup terus melonjak setiap tahunnya.