(Vibizmedia – Maluku Tenggara) Suasana hangat penuh keharuan menyelimuti malam perpisahan antara Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan para wisatawan mancanegara peserta Sail to Indonesia 2025, yang digelar di Pantai Ngiarvarat, Desa Ohoidertawun, pada Sabtu (26/7/2025).
Acara bertajuk Beach Party and Dinner menjadi penutup rangkaian pelayaran internasional yang membentang sepanjang 2.000 mil laut, sekaligus meneguhkan posisi Kepulauan Kei sebagai destinasi bahari yang ramah, memesona, dan penuh pesona budaya lokal.
Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasme para peserta. Ia menyebut bahwa kehadiran para pelaut dari berbagai penjuru dunia merupakan kehormatan besar bagi masyarakat Kei.
“Kehadiran kalian adalah kehormatan bagi kami. Semoga cerita indah ini akan menginspirasi lebih banyak wisatawan untuk datang tahun depan,” ujar Bupati Thaher.
Ia juga mengenang kunjungan wisatawan asal Prancis beberapa tahun lalu, yang turut memperkenalkan Kei ke publik Eropa sebagai destinasi yang unik dan layak dikunjungi.
Pada tahun ini, Sail to Indonesia mencatat pencapaian istimewa dengan melintasi 19 destinasi dari Maluku Tenggara hingga Batam. Kei menjadi titik awal pelayaran yang meninggalkan kesan mendalam, menunjukkan bahwa kekayaan alam dan budaya lokal adalah aset pariwisata berkelas dunia.
“Malam ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kisah baru tentang Kei di peta pariwisata global,” tutup Bupati Thaher, seraya melepas para peserta yang akan melanjutkan petualangan mereka di lautan nusantara.
Salah satu wisatawan asal Jerman, Clara, turut mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya terhadap keramahan masyarakat dan kekayaan budaya Kei.
“Terima kasih atas sambutan hangat dan keramahan yang luar biasa. Alam dan budaya di sini benar-benar memukau. Ini adalah salah satu momen terbaik dalam perjalanan kami!” ungkapnya dengan penuh antusias.
