Presiden Prabowo Terima Komandan Operasi Khusus AS, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

0
171
Indonesia-AS
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (U.S. Special Operations Command/USSOCOM), Jenderal Bryan Fenton, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/8). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya penguatan hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan kawasan.

Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Diskusi antara kedua belah pihak berlangsung di Ruang Kerja Presiden dalam suasana hangat dan bersahabat.

Jenderal Bryan Fenton menyampaikan apresiasinya atas kemitraan erat yang telah terjalin antara militer Indonesia dan Amerika Serikat. Ia menegaskan pentingnya kerja sama pertahanan sebagai fondasi bagi stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

“Saya merasa terhormat dapat mengunjungi Indonesia mewakili 70.000 pria dan wanita di Komando Operasi Khusus AS,” ujar Jenderal Fenton.

“Kami menghargai hubungan yang erat dengan militer Indonesia sebagai mitra penting untuk memastikan stabilitas di kawasan ini,” tambahnya.

Dalam momen bersejarah ini, Jenderal Fenton secara langsung menyerahkan medali kehormatan dari U.S. Special Operations Command (USSOCOM) kepada Presiden Prabowo Subianto. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi signifikan Presiden Prabowo dalam mendorong kebijakan keamanan yang berdampak global.

Penghargaan itu juga mencatat peran Presiden Prabowo dalam mengadvokasi peningkatan langkah-langkah keamanan, yang dinilai telah mendukung perjuangan global melawan berbagai ancaman strategis, serta berperan aktif dalam mendorong stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Pertemuan ini menjadi penegasan atas komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama strategis di bidang militer, termasuk pelatihan bersama, peningkatan kapasitas pasukan khusus, serta kolaborasi dalam mengatasi tantangan keamanan regional dan global.

Kunjungan ini juga dinilai sebagai langkah penting dalam mempererat kemitraan Indonesia–Amerika Serikat sebagai dua negara demokratis yang memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas dan tatanan dunia yang damai.