(Vibizmedia – Economy & Business) – Ekonomi Indonesia Triwulan II 2025 tumbuh 5,12% (yoy), lebih tinggi dari Triwulan I 2025 yang tumbuh 4,04% (qtq). Hal ini ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik.
Lima lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi, yakni Industri Pengolahan, Pertanian, Perdagangan, Konstruksi, dan Pertambangan menunjukkan pertumbuhan positif.
Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah:
▪ Jasa Lainnya didorong oleh:
1. Peningkatan jumlah pengunjung tempat rekreasi, seiring adanya Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), cuti bersama, dan libur sekolah;
2. Peningkatan jumlah perjalanan wisnus dan kunjungan wisman;
▪ Jasa Perusahaan didukung oleh peningkatan aktivitas Agen/Biro Perjalanan Wisata;
▪ Transportasi & Pergudangan didukung oleh peningkatan jumlah penumpang angkutan rel dan laut, serta peningkatan jumlah barang yang diangkut pada seluruh moda transportasi.
Seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada Triwulan 2-2025 (y-on-y)
Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 sebesar 5,12% (yoy) lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi triwulan II 2024 yang hanya mencapai 5,05% (yoy). Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 juga lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 yang mencapai 4,87%.
Sumber pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 menurut lapangan usaha (y-o-y) adalah Industri Pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 1,13%. Industri Pengolahan tumbuh didorong oleh permintaan domestik dan luar negeri.
Industri Makanan dan Minuman tumbuh 6,15% didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan luar negeri, seperti produk CPO, minyak goreng, minuman, dan makanan olahan lainnya.
Industri Logam Dasar tumbuh 14,91% didorong oleh peningkatan permintaan luar negeri, seperti produk besi dan baja.
Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional tumbuh 9,39% sejalan dengan peningkatan permintaan domestik untuk produk farmasi dan obat tradisional. serta permintaan luar negeri untuk bahan dan barang
Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2025 menurut pengeluaran (y-o-y)
Konsumsi Rumah Tangga menjadi sumber pertumbuhan terbesar pada Triwulan 2-2025 (y-on-y), yakni 2,64%. Konsumsi Rumah Tangga terus tumbuh seiring meningkatnya belanja kebutuhan primer dan mobilitas rumah tangga.
Kebutuhan Bahan Makanan dan Makanan Jadi meningkat karena aktivitas pariwisata selama periode libur. Baik libur hari besar keagamaan (Idulfitri, Waisak, Kenaikan Isa Almasih, dan Iduladha) dan libur sekolah.
Mobilitas masyarakat meningkat mendorong peningkatan konsumsi untuk transportasi dan restoran.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting