(Vibizmedia – Depok) Pertamina menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung melalui partisipasi aktif di Festival Ciliwung 2025 yang digelar di Depok, Minggu (10/8).
Festival tahunan ini merupakan hasil kolaborasi Pertamina, Kementerian Lingkungan Hidup, dan pemerintah daerah, dengan tujuan melestarikan serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian Sungai Ciliwung. Tahun ini, rangkaian kegiatan meliputi pelepasan bibit ikan khas Ciliwung, arung edukasi, dan penimbangan sampah.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Rasio Ridho Sani, mengapresiasi Pertamina atas terselenggaranya Program Gerbang Biru (Gerakan Membangun Bersih Indah Lestari Rahayu Ciliwung) sebagai upaya dasar pelestarian sungai di Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung terwujudnya Sungai Ciliwung yang bersih dan lestari. Dengan kolaborasi pentahelix—pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media—upaya pemulihan ekosistem dapat dilakukan lebih cepat dan optimal,” ujarnya.
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono, menegaskan bahwa melalui Gerbang Biru Ciliwung, Pertamina tidak hanya menjaga kebersihan sungai, tetapi juga menghidupkan semangat kolaborasi lintas sektor demi masa depan yang hijau.
“Pertamina bukan hanya menyalurkan energi, tetapi juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. Kami hadir membantu pemerintah dan akademisi melalui program ini secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, turut memberikan apresiasi kepada Pertamina dan Pertamina Gas Negara atas tekad kuat melestarikan warisan alam Ciliwung. Menurutnya, Sungai Ciliwung merupakan urat nadi kehidupan masyarakat Depok, sehingga pelestariannya menjadi bagian penting dalam mengisi kemerdekaan.
“Kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga terbebas dari pencemaran dan kerusakan lingkungan. Mari terus bersinergi merestorasi Ciliwung demi Depok yang hijau dan Indonesia yang lestari,” tutupnya.









