(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, dalam pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8). Pertemuan ini menjadi bagian penting dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Dina Boluarte, yang bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Besok, tanggal 12 Agustus, Indonesia dan Peru merayakan hubungan diplomatik yang ke-50. Ini suatu kehormatan besar, Yang Mulia datang pada hari bersejarah ini. Bagi Indonesia, Peru adalah negara sahabat yang penting di kawasan Amerika Latin. Kami ingin meneruskan dan memperkuat hubungan bilateral antara Peru dan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Meski dipisahkan jarak geografis yang jauh, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Peru memiliki kesamaan sebagai negara Pasifik yang berkomitmen membangun kesejahteraan rakyat serta memiliki kepentingan sejalan di berbagai bidang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyambut baik upaya peningkatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Peru serta berharap dukungan Peru terhadap keinginan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Presiden Prabowo juga menyoroti potensi besar di sektor perikanan. “Pengalaman Peru dan perusahaan-perusahaan di sana yang sangat maju di bidang perikanan adalah peluang besar untuk kerja sama. Dalam waktu dekat, saya akan bertemu dengan beberapa perusahaan dari Peru,” ungkapnya.
Pertemuan tête-à-tête ini menjadi ajang awal bagi kedua pemimpin untuk bertukar pandangan terkait isu-isu strategis sebelum melanjutkan pembahasan dalam pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing. Momentum bersejarah ini diharapkan dapat membuka babak baru hubungan Indonesia–Peru yang lebih erat dan produktif di masa depan.
