BNPB Pastikan Karhutla di Indonesia Terkendali, 500 Personel Gabungan Diterjunkan

0
146
Karhutla
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan paparan terkait perkembangan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kantor BMKG, Jakarta pada Selasa, 12 Agustus 2025. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., memastikan kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai daerah saat ini berada dalam keadaan terkendali. Hal tersebut disampaikan Suharyanto usai memimpin rapat penanganan karhutla di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta, Selasa (12/8).

“Kondisi karhutla saat ini, berdasarkan data yang kami temukan langsung di lapangan, sampai 12 Agustus 2025 di setiap daerah kami pastikan semuanya terkendali,” ujar Suharyanto.

Keberhasilan tersebut, kata Suharyanto, merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah. Setiap kabupaten dan kota yang terdampak karhutla membentuk satuan tugas (satgas) darat beranggotakan 500 personel gabungan.

“Satgas ini bertugas memadamkan api kecil dengan perlengkapan lengkap, seperti alat pelindung diri, pompa air, selang, dan flexible tank berkapasitas lima ton air,” jelasnya.

Jika lahan yang terbakar cukup luas, BNPB mengerahkan dukungan udara berupa helikopter water bombing dan operasi modifikasi cuaca (OMC). “Kalau api sudah besar, kita melaksanakan OMC. Sampai sekarang telah mengerahkan lima pesawat di enam provinsi prioritas,” tambahnya.

Untuk wilayah tanpa awan hujan, penanganan dilakukan oleh satgas darat dibantu helikopter water bombing. Pada tahun 2025, BNPB telah menyiagakan 12 helikopter water bombing, minimal dua unit di setiap provinsi terdampak. “Kalau kebakarannya luas, kita menyesuaikan. Misalnya di Riau, saat ini ada lima helikopter,” kata Suharyanto.

Selain itu, BNPB juga menyiapkan 10 helikopter patroli khusus guna memantau potensi karhutla dari udara. Dengan langkah terpadu ini, BNPB optimistis penanganan karhutla dapat terus dilakukan secara cepat dan efektif.