
(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh lembaga negara atas peran dan kinerja mereka dalam mengawal ideologi, menjaga demokrasi, dan mendukung jalannya pemerintahan. Pernyataan ini disampaikan dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8).
Presiden Prabowo memuji peran MPR RI yang konsisten menjadi rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat. Ia menekankan pentingnya sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat. “Pemahaman Undang-Undang Dasar 1945 bisa menyelamatkan ekonomi kita, bisa menyelamatkan demokrasi kita,” ujarnya.
Kepala Negara juga mengapresiasi DPR RI yang dalam awal periode 2024–2029 telah mengesahkan 14 rancangan undang-undang, menetapkan program legislasi nasional 2025–2029, dan membantu pemerintah mewujudkan efisiensi berkeadilan dalam APBN. DPR RI juga dinilai aktif melaksanakan fungsi pengawasan melalui 26 Panitia Kerja dan 3 Tim Pengawasan.
Kinerja DPD RI mendapat sorotan positif karena telah menetapkan lebih dari 50 keputusan kelembagaan dan memberikan dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan, termasuk memantau regulasi daerah agar selaras dengan kebijakan nasional.
Presiden Prabowo turut mengapresiasi integritas BPK RI yang berhasil mendorong akuntabilitas tata kelola keuangan negara. Pada tahun anggaran 2024, 97,7 persen kementerian dan lembaga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Mengawal program prioritas nasional, meningkatkan efektivitas belanja APBN, serta menyelamatkan puluhan triliun rupiah uang dan aset negara,” kata Presiden.
Mahkamah Konstitusi (MK) diapresiasi atas penanganan ratusan perkara, termasuk perselisihan hasil pemilu, secara efektif dan tepat waktu. Sementara Mahkamah Agung (MA) dinilai berhasil menjalankan reformasi peradilan, mengembangkan sistem e-court, dan meningkatkan penyelesaian sengketa perdata serta mediasi.
Komisi Yudisial (KY) juga disebut berperan strategis menjaga integritas hakim. Dari 2024 hingga Juli 2025, KY telah menyeleksi 9 calon hakim agung dan 3 calon hakim adhoc di MA, menerima 3.752 laporan masyarakat, serta mengusulkan sanksi bagi 116 hakim.
Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, KPK, KPU, Bawaslu, Ombudsman RI, Komnas HAM, serta lembaga nasional lainnya. “Saya memberi apresiasi kepada lembaga-lembaga negara atas kinerja mereka dalam menjalankan roda negara,” pungkasnya.








