Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Poso

0
186
Bantuan Logistik
Bantuan logistik disiapkan untuk dikirimkan. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik bagi korban gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8). Bantuan dikirim langsung dari Gudang Sentra Nipotowe Palu dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan pihaknya segera melakukan asesmen serta pendataan kebutuhan korban pascagempa. “Dalam penanganan bencana gempa di Poso, kami telah melakukan asesmen dan pendataan kebutuhan warga terdampak, serta mendistribusikan bantuan logistik,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/8).

Selain menyalurkan bantuan, Kemensos bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Poso juga mendirikan tenda serbaguna keluarga di halaman RSUD Poso sebagai tempat evakuasi sementara bagi pasien rawat inap.

Dari Gudang Sentra Nipotowe Palu, Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp 202,19 juta, berupa:

– 150 kasur

– 100 selimut

– 100 paket kidswear

– 200 tenda gulung

– 3 unit tenda serbaguna keluarga

Sementara itu, dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah juga disalurkan logistik berupa:

– 20 kasur

– 45 selimut

– 24 paket kidswear

– 20 paket family kit

– 48 paket makanan anak

– 230 paket makanan siap saji

– 24 tenda gulung

“Bantuan tersebut diutamakan untuk memastikan kebutuhan korban terpenuhi, mulai dari makanan siap saji, kasur, selimut, hingga kebutuhan anak-anak,” jelas Gus Ipul.

Menurut laporan BMKG, gempa berkekuatan M6,0 dengan kedalaman 10 km mengguncang wilayah laut Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WITA. Guncangan sempat memicu kekhawatiran tsunami, namun BMKG memastikan tidak ada peringatan lebih lanjut.

Gempa yang berlangsung beberapa detik itu mengakibatkan kerusakan fasilitas, antara lain gereja di Desa Towu, gedung sekolah di Desa Tangkura dan Towu, serta puluhan rumah warga.

Data sementara mencatat 184 kepala keluarga atau 433 jiwa terdampak di sejumlah desa, termasuk Masani, Tiwaa, Towu, Bega, Lape, Tokorondo, Kilo, Maranda, Tangkura, dan Patiwunga. Satu orang meninggal dunia, sementara 14 orang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Poso serta Puskesmas Tokorondo.

Sebagian warga yang rumahnya rusak kini mengungsi ke rumah kerabat. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, namun tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.