Festival Pacu Jalur 2025 Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Magnet Wisata

0
201
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Rabu (20/8/2025). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)

(Vibizmedia – Riau) Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Rabu (20/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Wapres melepas jalur hilir pertama hingga ketiga, salah satu momen yang paling dinantikan dalam ajang budaya tahunan tersebut. Kehadiran Wapres disambut hangat masyarakat Riau yang selama ini menjaga kelestarian Pacu Jalur sebagai warisan budaya sekaligus perekat persaudaraan.

“Pacu Jalur ini bukan sekadar olahraga tradisional, melainkan cerminan semangat gotong royong, solidaritas, dan daya tahan masyarakat Riau. Ini adalah warisan budaya sekaligus wajah ekonomi kreatif Riau yang harus dijaga dan dirawat,” ujar Gibran.

Ia juga mengapresiasi kehadiran para tokoh nasional, mulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pariwisata, hingga Menteri Kebudayaan bersama jajaran pejabat daerah. Menurutnya, hal itu mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan festival ini.

Lebih lanjut, Wapres menekankan bahwa keberlangsungan Pacu Jalur tidak hanya menyangkut pelestarian tradisi, tetapi juga pengelolaan yang baik agar semakin menarik wisatawan, termasuk dari mancanegara. “Kita jaga bersama, kita rawat kebersihannya, kita tingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun agar bisa mengundang lebih banyak wisatawan,” tegasnya.

Ia mendorong agar festival ini juga dikaitkan dengan potensi ekonomi lokal, seperti UMKM dan kuliner khas Riau, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Gibran turut menyinggung fenomena tari aura farming yang viral dan berhasil mengangkat nama Pacu Jalur hingga ke level internasional.

“Kami senang sekali, tarian ini sudah mendunia. Harapannya ke depan bisa terus dirawat sebagai bagian dari warisan budaya,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana resmi membuka Festival Pacu Jalur 2025 yang berlangsung pada 20–24 Agustus. Ia menyebutkan, festival ini telah berkembang menjadi ikon budaya sekaligus magnet wisata unggulan.

“Kementerian Pariwisata akan terus mendukung peningkatan kualitas festival ini, baik lewat penguatan sumber daya manusia, pengembangan ekosistem event, maupun promosi ke pasar domestik dan internasional,” ujarnya.