Stabilisasi Pangan Masih Lambat, Operasi Pasar Berlanjut Hingga Akhir Tahun

0
147
Operasi pangan pasar
Operasi pasar pangan. FOTO: KEMENTAN

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan melaporkan capaian bantuan pangan yang telah disalurkan sebesar 360 ribu ton. Namun, program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan target 1,3 juta ton masih berjalan lambat.

Hal tersebut disampaikannya usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Rata-rata distribusi harian saat ini baru mencapai 6 ribu ton, jauh dari target 30 ribu ton per hari yang dicanangkan pemerintah.

“Kalau target 30 ribu ton sehari bisa tercapai, maka dalam 1–2 bulan pasar akan dibanjiri beras SPHP. Kalau ada kenaikan harga, otomatis bisa segera teratasi,” jelas Zulhas.

Senada, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga melaporkan perkembangan kondisi pangan kepada Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa harga beras mulai berangsur turun setelah pemerintah menggulirkan program stabilisasi pasokan.

Pemerintah pun menyiapkan langkah lanjutan berupa operasi pasar yang akan terus dilakukan hingga akhir tahun. Stok beras SPHP sebesar 1,3 juta ton disiapkan untuk disalurkan secara bertahap hingga Desember 2025.

“Beras yang kita siapkan SPHP adalah sebanyak 1,3 juta ton sampai Desember. Kita target insyaallah ke depan harga beras berangsur-angsur turun,” ungkap Amran.