Ratas Ekonomi Nasional: Presiden Tekankan Ketahanan Pangan dan Penguatan Koperasi Desa

0
219
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai perekonomian nasional bersama para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8/2025). (Foto; BPMI Setpres)

(Vibizmedia – Jakarta) Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai perekonomian nasional bersama para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah isu strategis, di antaranya ketahanan pangan, percepatan pengelolaan energi berbasis sampah (waste to energy), serta penguatan koperasi desa sebagai fondasi ekonomi rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Presiden memberi arahan khusus agar proyek waste to energy dipercepat.

“Awalnya proses administrasi dijadwalkan enam bulan, namun Presiden meminta dipangkas menjadi tiga bulan sehingga target penyelesaian 18 bulan dapat tercapai,” jelas Zulkifli.

Ia menambahkan, saat ini proses perizinan hanya menunggu Peraturan Presiden yang dijadwalkan terbit dalam satu hingga dua hari mendatang. Selain itu, rapat juga membahas perkembangan program koperasi desa yang masih menunggu aturan turunan dari Kementerian Keuangan.

“Mudah-mudahan dalam satu sampai dua minggu bisa selesai,” ujarnya.

Dalam laporannya, Zulkifli menyebutkan bahwa bantuan pangan sebanyak 360 ribu ton telah tersalurkan. Namun, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan target 1,3 juta ton masih berjalan lambat karena distribusi harian baru sekitar 6 ribu ton.

“Target kita 30 ribu ton per hari. Dengan begitu, dalam satu hingga dua bulan ke depan pasar akan dibanjiri SPHP sehingga harga bisa dikendalikan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan harga beras mulai berangsur turun. Pemerintah juga telah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP yang akan digelontorkan hingga Desember melalui operasi pasar.

“Diharapkan harga beras terus menurun. Operasi pasar akan kita jalankan sampai akhir tahun,” ucap Amran.