APINDO, ILO, dan Kemenparekraf Perkuat UMKM Kreatif untuk Tembus Pasar Global

0
153
Foto: Kementerian Ekraf

(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Ekonomi Kreatif bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan International Labour Organization (ILO) menjalin kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan kapasitas UMKM kreatif Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global. Sinergi ini ditandai dengan peluncuran APINDO SMEs & Sustainability Journal sekaligus pemberian apresiasi atas inovasi desain batik nasional.

Acara tersebut digelar dalam rangkaian perayaan 75 tahun hubungan Indonesia–ILO di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (27/8/2025), dengan kehadiran Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar.

Dalam sambutannya, Irene menyampaikan apresiasi kepada APINDO dan ILO yang telah membuka ruang kolaborasi bagi UMKM serta pelaku kreatif.

“Ajang ini membuktikan bahwa warisan budaya seperti batik bisa terus melahirkan inovasi baru. Dengan kekuatan UMKM dan talenta muda ekonomi kreatif, Indonesia siap menjadi the new economic engine for the world,” ujarnya saat meluncurkan program tersebut sekaligus menyerahkan hadiah Sayembara Desain Batik Nasional.

Ketua Umum APINDO, Shinta Kamdani, menegaskan bahwa penguatan UMKM dan sektor kreatif merupakan kunci keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, dengan kontribusi besar terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan. Karena itu, penting memastikan kapasitas dan akses mereka terus diperkuat agar bisa naik kelas,” jelasnya.

Kolaborasi Kemenparekraf, APINDO, dan ILO ini menjadi simbol komitmen membangun ekosistem UMKM dan ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Momentum 75 tahun hubungan Indonesia–ILO pun menegaskan pentingnya sinergi lintas pemangku kepentingan dalam menghadapi transformasi ekonomi di era digital.