Dari Heliport Tangerang, HEXIA 2025 Tunjukkan Masa Depan Transportasi Udara dan Ekraf

0
156
Foto: Kemen Ekraf

(Vibizmedia – Tangerang) Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya resmi menutup Heli Expo Asia (HEXIA) 2025 di Heliport, Tangerang, Minggu (24/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong inovasi berkelanjutan di sektor aviasi sekaligus memperkuat kolaborasi dengan industri kreatif.

Dalam penutupan, Teuku Riefky menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenekraf dan PT Heli Expo Indonesia Asia. Kolaborasi ini mencakup pertukaran data, dukungan riset dan kebijakan, fasilitasi pendanaan, pengembangan pemasaran, perlindungan kekayaan intelektual, hingga peningkatan kapasitas SDM.

“Kesepahaman ini menjadi landasan untuk memperkuat program unggulan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Ekonomi kreatif harus menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, the new engine of growth,” ujar Riefky.

Ia menegaskan bahwa HEXIA 2025 tidak hanya berfokus pada konektivitas transportasi udara, tetapi juga membuka ruang bagi pelaku ekonomi kreatif. Dukungan Whitesky Aviation dalam menghadirkan produk, karya seni, dan IP lokal dinilai memperkuat jembatan antara aviasi dan ekraf.

CEO Whitesky Group Denon Prawiraatmadja menambahkan, HEXIA 2025 menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari business forum, seminar edukasi, food festival, helicopter joy flight, hingga showcase helikopter dan eVTOL. Generasi muda juga dilibatkan melalui berbagai kompetisi ide, fotografi, konten video, dan desain.

“HEXIA bukan sekadar ajang pameran transportasi, tapi juga sarana belajar dan inspirasi bagi akademisi, mahasiswa, dan komunitas kreatif untuk memperkuat ekosistem aviasi dan ekonomi kreatif,” kata Denon.

Mengusung tema Elevating the Industry, Transforming Sustainable Tomorrow, HEXIA 2025 diikuti 15 negara dengan 5 hari rangkaian kegiatan (20–24 Agustus). Ajang ini mempertemukan Kemenekraf dengan berbagai kementerian, TNI, Polri, Basarnas, hingga mitra internasional, sebagai langkah menjadikan Indonesia pusat inovasi transportasi udara dan ekraf.

Penutupan acara turut dihadiri CEO HEXIA T. Iskandar Muda, perwakilan PT MRT Jakarta, PT KAI, MDA Consulting, Museum of Toys, Recycle Experience, serta komunitas kreatif dan asosiasi penerbangan.

Menteri Ekraf hadir bersama jajaran pejabat tinggi Kemenekraf, antara lain Sekretaris Kemenekraf Dessy Ruhati, Deputi Kebijakan Strategis Cecep Rukendi, dan Direktur Hubungan Kelembagaan Radi Manggala.

Foto: Kemen Ekraf