Jasa Marga Raih Rekor MURI Lewat Inovasi Energi Terbarukan di Jalan Tol

0
173
Penyerahan Rekor MURI berlangsung di Auditorium Ki Narto Sabdo, Gedung MURI & Jaya Suprana Institute, Jakarta, pada Senin (25/08). (Foto; PT Jasa Marga)

(Vibizmedia – Jakarta) PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia–Indonesia (MURI) atas inovasi penerapan energi terbarukan di sektor jalan tol.

Inovasi hijau hadir di gerbang tol! Perpaduan turbin angin dan panel surya melalui Hybrid Wind Tree menjadi langkah nyata Jasa Marga dalam menghadirkan energi ramah lingkungan sekaligus meraih rekor MURI. (Foto: Jasa Marga)

Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori: sebagai “Pemrakarsa dan Pemilik Pohon Turbin Angin Terintegrasi dengan Panel Surya (Hybrid Wind Tree) Pertama” serta “Pemasangan Turbin Angin Terintegrasi dengan Panel Surya Pertama di Gerbang Jalan Tol”. Capaian tersebut meneguhkan posisi Jasa Marga Group sebagai pionir pengembangan konsep green toll road di Indonesia.

Seremoni penyerahan rekor berlangsung di Auditorium Ki Narto Sabdo, Gedung MURI & Jaya Suprana Institute, Jakarta, Senin (25/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Yoga Tri Anggoro, Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto, Direktur Teknik 2 JPB Iwan Rosa Putra, Pimpro Hybrid Wind Tree JPB Eva Dayana, serta jajaran MURI yang dipimpin Jaya Suprana.

Menurut Yoga Tri Anggoro, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya Jasa Marga mengintegrasikan energi terbarukan dalam pengelolaan jalan tol. “Hybrid Wind Tree menjadi strategi operasional untuk meningkatkan efisiensi energi, menekan jejak karbon, dan menghadirkan infrastruktur yang ramah lingkungan bagi pengguna jalan,” jelasnya.

Inovasi ini diterapkan di ruas Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi, tepatnya di wilayah Gending dan Kraksaan yang memiliki potensi angin kuat. Hybrid Wind Tree dikombinasikan dengan solar petal, sehingga pasokan energi tetap terjaga ketika kecepatan angin tidak mencukupi.

Pendiri MURI Jaya Suprana mengapresiasi langkah Jasa Marga. Menurutnya, pemanfaatan fenomena angin lokal sebagai sumber energi adalah ide brilian anak bangsa yang dapat mendukung kebutuhan listrik operasional PT JPB. Ia berharap inovasi ini dapat diperluas ke kantor Jasa Marga lainnya.

Penghargaan ini semakin memotivasi Jasa Marga untuk memperluas penerapan teknologi hijau. Selama ini, perusahaan juga aktif menjalankan berbagai program keberlanjutan berbasis prinsip ESG, seperti pengolahan sampah terpadu di Rest Area Travoy KM 88B, penanaman pohon di koridor tol, penyediaan SPKLU di rest area, serta modernisasi pertanian di sekitar Jalan Tol Jogja–Solo.

Selain itu, Jasa Marga memiliki sejumlah ruas tol bersertifikat Green Toll Road Indonesia, yakni Bali–Mandara, Kunciran–Serpong, Gempol–Pandaan, dan Pandaan–Malang. Perusahaan juga menjalankan program TJSL, pemberdayaan UMK binaan, layanan kesehatan Jamedlink, hingga mendukung Program Mudik Gratis Bersama BUMN.

Dengan deretan inisiatif ini, Jasa Marga berkomitmen menjadikan jalan tol bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga infrastruktur berkelanjutan yang membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.