Kemenekraf Perkuat Literasi Bisnis Pelaku Ekraf Pacitan Lewat Kolaborasi Multi-Pihak

0
212
Foto: Kemen Ekraf

(Vibizmedia – Pacitan) Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Mandiri, dan Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar program literasi bisnis untuk pelaku usaha ekonomi kreatif di Museum dan Galeri SBY-ANI, Pacitan, Jawa Timur. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya akselerasi peningkatan kapasitas pegiat ekraf agar lebih cerdas, adaptif, dan berdaya saing sehingga mampu naik kelas.

Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Kemenekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menegaskan bahwa literasi bisnis merupakan fondasi penting bagi pelaku ekraf. “Kita ingin memastikan pegiat ekraf Pacitan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya saat memberikan arahan, Sabtu (23/8/2025).

Kegiatan ini diisi dengan dua sesi utama. Pada sesi pertama, peserta mendapat pemahaman dasar mengenai literasi bisnis, kewaspadaan terhadap investasi, serta bahaya pinjaman dan judi online. Materi disampaikan oleh Anggara Hayun Anujuprana dan Plt. Kepala Bagian OJK, Dyah Purnamasari.

Sesi kedua berfokus pada strategi praktis kewirausahaan, manajemen bisnis, dan pengelolaan keuangan. Irfan Rudiyanto (Micro Business Head Bank Mandiri Region 8 Surabaya) serta M. Luthfi (Micro Business Cluster Manager Mandiri Madiun) memberikan pemaparan, termasuk pengenalan aplikasi digital Livin’ Merchant by Mandiri sebagai solusi transformasi usaha.

Antusiasme peserta kian tinggi berkat pendekatan interaktif yang menghadirkan diskusi, berbagi pengalaman, hingga sesi tanya jawab. Acara turut dimeriahkan dengan kehadiran aktor Dennis Adhiswara, yang memberikan inspirasi bagi komunitas ekraf Pacitan untuk terus berkembang.

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menegaskan, “Literasi bisnis adalah kunci agar pelaku ekraf bisa mengelola usaha dengan profesional, inovatif, dan berkelanjutan. Inilah komitmen Kemenekraf untuk memperkuat ekosistem ekraf nasional.”

Setelah sukses di Bekasi, Surabaya, dan Depok, kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai daerah. Program literasi bisnis ini diharapkan memperluas akses pembiayaan, mendukung transformasi digital, serta mendorong lahirnya talenta kreatif yang tangguh menyongsong era ekonomi baru.