BATIC 2025 Resmi Dibuka, Indonesia Siap Jadi Pusat Digital Regional

0
267
(kiri ke kanan) CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, dan Managing Director Danantara Setyanto Hantoro dalam acara pembukaan konferensi BATIC 2025 di Nusa Dua, Bali. (Foto: Telkom)

(Vibizmedia – Nusa Dua, Bali) Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 resmi dibuka di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Pembukaan dilakukan oleh Managing Director Danantara, Setyanto Hantoro, bersama Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Dian Siswarini, serta CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba. Hadir pula Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, beserta jajaran Direksi Telkom lainnya.

Dalam sambutannya, Setyanto Hantoro menegaskan komitmen Danantara untuk mendorong Indonesia menjadi pusat data regional. Ia menekankan pentingnya integrasi teknologi mutakhir—mulai dari AI, cloud, bioteknologi, hingga energi hijau—dalam setiap investasi yang dijalankan.

“Danantara tidak hanya menggerakkan modal, tetapi juga menghadirkan kemitraan global, transfer teknologi, dan eksekusi disiplin. Tujuannya jelas: memperkuat daya saing, meningkatkan ketangguhan, dan mewujudkan kemakmuran jangka panjang. Kami mengajak investor global untuk bersama-sama membentuk masa depan Indonesia,” ujar Setyanto.

Sejalan dengan itu, Dian Siswarini melalui keynoten­ya bertajuk “Empowering the Digital Future: Connectivity, Innovation & Growth” menegaskan bahwa BATIC 2025 lebih dari sekadar konferensi.

“BATIC adalah platform untuk aksi kolektif. Melalui kolaborasi lintas sektor, kami ingin membangun masa depan yang terkoneksi untuk semua,” tegas Dian.

Ia juga menyampaikan bahwa Telkom tengah bertransformasi menjadi strategic holding, dengan fokus pada empat pilar: layanan B2C, infrastruktur digital, bisnis internasional, serta solusi B2B.

Telkom memperkenalkan Indonesia Cable Express (ICE) sebagai inisiatif untuk menjadikan Indonesia hub digital Indo-Pasifik, serta meluncurkan AI Center of Excellence guna mendorong talenta, inovasi, dan solusi AI nyata. Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem digital global.

Hari pertama BATIC 2025 mengangkat sub-tema “Laying the Digital Foundation”, yang menyoroti peran infrastruktur sebagai pondasi utama inovasi digital masa depan. Sesi panel bertajuk “Next-Gen Infrastructure: Enabling The Tech Revolution” kemudian membahas kontribusi kabel bawah laut, jaringan 5G, AI, cloud, dan edge computing dalam membentuk lanskap digital dunia.

Tak hanya forum diskusi, BATIC 2025 juga menjadi momentum penting untuk penandatanganan sejumlah kerja sama strategis. Di antaranya:

  • Kolaborasi BBIX dan Telin dalam ekspansi Remote IX Partnership.
  • Perjanjian saluran distribusi antara Data Center Specialist dan Telin.
  • Perjanjian saluran distribusi antara Velo Technologies dan Telin.
  • Perjanjian saluran distribusi antara ACASIA dan Telin.

Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi ini, BATIC 2025 tidak hanya menjadi panggung ide, tetapi juga langkah nyata menuju masa depan digital yang inklusif dan berdaya saing global.