(Vibizmedia – Jakarta) Memasuki usia emas ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE) yang ke-50, PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya memperkuat kerja sama energi di kawasan Asia Tenggara. Kolaborasi ini mencakup pengelolaan migas, pembangunan infrastruktur strategis, hingga penguatan ketahanan energi regional.
Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina sekaligus Secretary In Charge ASCOPE, menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 1975, Pertamina telah aktif berkontribusi membangun jaringan kerja sama lintas negara untuk memenuhi kebutuhan energi. “Setengah abad perjalanan ASCOPE adalah cermin transformasi energi ASEAN, dari eksplorasi minyak lepas pantai, pembangunan pipa gas lintas negara, hingga transisi menuju energi bersih,” ujarnya.
ASCOPE telah melahirkan sejumlah inisiatif penting, seperti Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) yang kini membentang lebih dari 3.600 kilometer, fasilitas regasifikasi berkapasitas 58 juta ton per tahun (Mtpa), serta ASEAN Petroleum Security Agreement (APSA) sebagai bentuk solidaritas energi menghadapi potensi krisis pasokan.
Menurut Henricus, momentum Golden Jubilee ini menjadi titik tolak untuk memperkuat kelembagaan, memperluas fokus ke energi bersih, menarik investasi, dan meningkatkan riset serta inovasi.
“ASCOPE harus menjadi motor penggerak transisi energi ASEAN menuju masa depan yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif. Pertamina pun berkomitmen menjalankan strategi pertumbuhan ganda, yakni memperkuat bisnis migas eksisting sekaligus mempercepat pengembangan energi hijau rendah karbon,” tegasnya.
