(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) melaksanakan program Training for Knowledge Co-Creation Program for Young Leaders JFY 2025. Program ini diikuti 13 pegawai KKP dengan fokus pada pengembangan kepemimpinan muda di sektor kelautan dan perikanan.
Mengusung tema Agricultural and Rural Development (Fisheries and Blue Economy), pelatihan berlangsung hampir tiga minggu di Jepang, meliputi Tokyo, Kanazawa, Himi, dan Semenanjung Noto. Peserta akan mempelajari praktik pengelolaan perikanan berkelanjutan, pengelolaan sampah plastik, konsep Satoyama dan Satoumi, strategi netralisasi karbon di Prefektur Toyama, serta melakukan kunjungan lapangan ke desa nelayan dan pusat perikanan.
Selain itu, peserta juga mendapat pembelajaran mengenai budi daya tiram, perikanan ramah lingkungan, serta peran kelompok masyarakat dan perempuan nelayan dalam menjaga ekosistem laut. Program ditutup dengan penyusunan action plan, presentasi hasil, serta pengenalan Blue Economy Toolbox dari JICA untuk implementasi di Indonesia.
Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, berharap peserta dapat membawa pulang ide-ide segar, inovasi, dan semangat baru untuk memperkuat kebijakan ekonomi biru serta meningkatkan kesejahteraan pesisir. Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan generasi muda memegang peran kunci dalam menjaga keberlanjutan laut sekaligus mendorong transformasi sektor kelautan dan perikanan ke arah yang lebih baik.