Para Menteri Baru Prabowo Tegaskan Komitmen Jalankan Amanah Presiden

0
73
Pelantikan Menteri
Pelantikan Menteri 8 September 2025 di Istana Negara. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, para menteri yang baru bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju jilid II menyatakan kesiapannya untuk segera bekerja sesuai amanah yang diberikan. Mereka menegaskan akan melaksanakan arahan Presiden, baik dalam pelayanan masyarakat maupun penguatan agenda pembangunan nasional.

Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah mencari solusi agar biaya haji dapat lebih terjangkau.

“Apa yang telah disampaikan oleh Pak Presiden, penugasan kepada kami sebagai Menteri Haji dan Wakil Menteri Haji untuk Bang Dahnil merupakan amanah dan tanggung jawab yang berat. Saya katakan berat karena 10 bulan terakhir saya tahu persis bagaimana medan haji baik di Indonesia maupun di Saudi. Karena itu tadi saya sangat bergembira bahwa Presiden menyampaikan, lakukan apa yang perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jemaah haji kita,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, menegaskan pentingnya melaksanakan visi besar pemerintahan dalam sektor ketenagakerjaan. “Tugas berat ke depan terkait dengan tenaga kerja migran itu juga PR yang cukup harus kita perhatikan. Jadi intinya saya akan melaksanakan tugas dengan baik-baik, sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden,” katanya.

Di bidang pemberdayaan ekonomi kerakyatan, Menteri Koperasi Ferry Joko Yuliantono memastikan segera melanjutkan program prioritas, termasuk koperasi merah putih. “Mulai besok kita akan gerak secepat mungkin untuk kegiatan khususnya koperasi desa/kelurahan merah putih dan juga koperasi secara umumnya,” tegas Ferry.

Adapun Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti arahan Presiden Prabowo untuk memperbaiki kondisi ekonomi nasional yang tengah mengalami perlambatan. Ia menyebut kelemahan dalam perekonomian sudah teridentifikasi, sehingga langkah penanganan dapat segera dilakukan.

“Sekarang kan ekonomi agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki,” kata Purbaya.

Dengan komitmen tersebut, para menteri menegaskan kesiapan mereka untuk bekerja cepat, konkret, dan sesuai arahan Presiden Prabowo demi menjawab berbagai tantangan pembangunan nasional.