Dari Jakarta untuk Dunia, ADEXCO 2025 Angkat Inovasi Penanggulangan Bencana

0
107
ADEXCO 2025
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, dan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii serta Country Manager PT Pamerindo Indonesia Lia Indriasari secara simbolis melakukan pemukulan alat musik tradisional Bengkulu, Dhol yang menandakan telah dibukanya pameran the 4th Asia Disaster Management & Civil Expo & Conference (ADEXCO) 2025, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/9). FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asia Disaster Management and Civil Protection Conference & Exhibition (ADEXCO) 2025 yang resmi dibuka di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Rabu (10/9). Gelaran yang berlangsung hingga 13 September ini merupakan kali keempat Indonesia menyelenggarakan forum internasional tersebut.

Pembukaan ADEXCO 2025 dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi global dalam membangun dunia yang lebih tangguh menghadapi bencana.

“Di sini kita berkumpul untuk memikirkan dunia yang lebih aman ke depan, membangun solusi-solusi inovatif, menciptakan teknologi revolusioner, dan memecahkan tantangan umat manusia yang semakin berat,” ujar Pratikno.

Ia menambahkan, semangat resiliensi yang diusung ADEXCO selaras dengan prioritas pemerintah, yakni membangun ketangguhan bangsa. Menurutnya, Indonesia patut bersyukur karena memiliki kondisi geografis yang unik sehingga dapat menjadi “laboratorium hidup” dalam pengembangan inovasi penanggulangan bencana.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyebutkan ADEXCO 2025 memiliki tiga tujuan utama: meningkatkan kapasitas bangsa dalam menghadapi bencana, mendorong inovasi sains dan teknologi dalam negeri, serta memperkuat sinergi global demi keselamatan umat manusia.

“Penyelenggaraan ADEXCO tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga ruang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana,” tegas Suharyanto.

Acara ini dihadiri perwakilan delegasi dari 11 negara, para duta besar, kementerian dan lembaga, organisasi non-pemerintah, praktisi kebencanaan, hingga pelaku usaha industri terkait.

Konferensi ADEXCO 2025 menyajikan seminar dan diskusi dengan beragam tema strategis, mulai dari inovasi pendanaan bencana, resiliensi berkelanjutan di Asia dan Pasifik, inklusi sosial dalam ketahanan iklim, ancaman dari wilayah pesisir, hingga sinergi teknologi dan kemanusiaan. Sementara pada pameran, pengunjung dapat melihat langsung terobosan sains dan teknologi terbaru dari berbagai pihak.

ADEXCO 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian Indonesia Energy & Engineering Series (IEE Series) 2025, bersama Construction Indonesia, Concrete Show South-east Asia – Indonesia, dan Water Indonesia.