Pertamina Geothermal Luncurkan Proyek Hidrogen Hijau Perdana

0
203

(Vibizmedia – Jakarta) Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), memperkuat komitmen dalam transisi energi dengan membangun Pilot Plant Green Hydrogen di Ulubelu, Lampung. Proyek ini menjadi terobosan energi bersih berbasis panas bumi yang memberikan manfaat nyata berupa penciptaan lapangan kerja, peluang investasi, serta pengurangan emisi karbon.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas ini didukung investasi signifikan dan melibatkan tenaga kerja lintas sektor. “Pilot Plant ini bukan hanya mendukung target Net Zero Emission 2060, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi masyarakat, khususnya penciptaan lapangan kerja,” ungkapnya.

Selama masa konstruksi, proyek ini menyerap ratusan tenaga kerja dengan keterlibatan masyarakat lokal sebagai bagian dari strategi perusahaan agar manfaat dapat dirasakan langsung di wilayah operasi.

Dari sisi lingkungan, teknologi green hydrogen memberikan perbandingan signifikan terhadap emisi karbon. Produksi grey hydrogen berbasis Steam Methane Reforming (SMR) menghasilkan emisi 12–14 kg CO₂ per kg H₂, sedangkan green hydrogen berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) hanya sekitar 2 kg CO₂ per kg H₂.

Total belanja modal (CAPEX) proyek ini mencapai US$ 3 juta, yang dialokasikan untuk pengadaan teknologi electrolyzer berbasis Anion Exchange Membrane (AEM), pembangunan infrastruktur pendukung, serta kerja sama dengan vendor teknologi energi hijau. Groundbreaking resmi dilaksanakan pada 9 September 2025 di Ulubelu, Lampung.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyebut proyek ini sebagai langkah strategis menuju beyond electricity. “Pilot Project Green Hydrogen menjadi bagian penting dari upaya membangun ekosistem energi bersih secara end-to-end, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemanfaatannya untuk mendukung industri rendah karbon,” ujarnya.

Lebih lanjut, Julfi menegaskan bahwa fasilitas ini akan menjadi pusat inovasi sekaligus model yang dapat direplikasi di wilayah panas bumi lain. PGE juga menyiapkan roadmap pengembangan hilirisasi ke green ammonia dan green methanol sebagai solusi energi masa depan.

Pertamina menekankan bahwa Green Hydrogen Ulubelu bukan sekadar proyek energi, tetapi juga motor penggerak ekosistem ekonomi baru yang ramah lingkungan, melibatkan masyarakat, dan mempercepat langkah Indonesia menuju transisi energi berkelanjutan.