Indonesia Siap Kawal Modernisasi Layanan Pos Lewat Keanggotaan UPU 2025–2029

0
201
Dirjen Ekosistem Digital Kemkomdigi Edwin Hidayat Abdullah dalam Kongres UPU ke-28 di Dubai, UEA (Foto; Kemkomdigi)

(Vibizmedia – Jakarta) Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Council of Administration (CA) dan Postal Operations Council (POC) untuk periode 2025–2029 dalam Kongres Universal Postal Union (UPU) ke-28 yang berlangsung pada 7–20 September 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, bersama pejabat dari Direktorat Pos dan Penyiaran, Direktorat Layanan Ekosistem Digital, Pusat Kelembagaan Internasional, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Polkam, serta PT Pos Indonesia, dengan dukungan Perwakilan RI di Abu Dhabi dan Dubai.

Menurut Edwin, terpilihnya Indonesia merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk memperjuangkan aspirasi bangsa dan negara-negara berkembang dalam modernisasi layanan pos yang inovatif dan inklusif.

“Kami ingin memastikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat layanan kiriman luar negeri agar produk UMKM bisa menembus pasar global,” ujarnya (19/9/2025).

Keanggotaan ini memberi Indonesia peluang ikut menentukan arah kebijakan UPU, memperkuat posisi dalam jaringan logistik dunia, sekaligus memperluas pengembangan ekosistem pos nasional.

Manfaat yang diharapkan antara lain meningkatkan kualitas layanan pos dan logistik di era digital dan AI, memperkuat dukungan terhadap e-commerce dan ekonomi digital Indonesia, serta mendorong daya saing produk UMKM di pasar global.

Sebagai anggota CA dan POC, Indonesia menetapkan tiga prioritas utama, yaitu menguatkan tata kelola UPU berbasis anggota agar suara negara berkembang lebih berpengaruh dalam keputusan strategis, mendorong transformasi digital agar layanan pos tetap relevan di era kecerdasan buatan dan meningkatkan inklusivitas ekosistem pos dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun sistem logistik global yang tangguh dan berkelanjutan.