(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi penyelenggara Synchronize Festival, festival musik multi-genre terbesar di Indonesia, di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (24/9/2025). Pertemuan ini menjadi wadah pengenalan sekaligus pembahasan peluang kolaborasi strategis antara pemerintah dan industri musik.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah Synchronize Fest.
“Saya memahami tantangan yang dihadapi. Perjuangan dan dedikasi Synchronize patut diapresiasi,” ujar Teuku Riefky.
Ia menambahkan, Kementerian Ekraf siap memperluas kerja sama dengan menjadikan Synchronize Fest bagian dari rangkaian Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang diperingati setiap 24 Oktober.
“Bahkan untuk perayaan 2026, kami membuka ruang kolaborasi yang lebih mendalam,” imbuhnya.
Festival Director Synchronize, David Karto, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan memperkenalkan visi, misi, serta kontribusi festival yang telah menjadi ikon musik Indonesia.
“Kami ingin berbagi perjalanan Synchronize, konsep acara, dan bagaimana festival ini merayakan keberagaman musik Indonesia,” jelasnya.
Pada perayaan satu dekade tahun 2025, Synchronize Fest juga menghadirkan kolaborasi seni rupa bersama ruangrupa, kolektif seni rupa kontemporer yang tahun ini merayakan 25 tahun kiprahnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem musik tanah air sekaligus mendukung subsektor musik sebagai pilar pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Turut hadir dalam pertemuan, dari pihak Synchronize Fest: A&R Director David Tarigan, Head of Sales & Marketing Sponsorship Alsa, dan Head of Program Abdul. Dari Kemenparekraf hadir Direktur Musik Mohammad Amin serta Plt. Kepala Biro Komunikasi Kiagoos Irvan Faisal.









