(Vibizmedia-Nasional) Topan Super Ragasa menyebabkan gangguan besar pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong sejak Selasa (23/9) malam hingga Rabu (24/9). Sedikitnya 1.000 penerbangan terdampak, termasuk pembatalan lebih dari 500 penerbangan oleh Cathay Pacific.
Otoritas Bandara Hong Kong menyatakan penerbangan mulai kembali beroperasi secara bertahap sebelum tengah malam pada Rabu. “Sejumlah kecil penerbangan akan tiba setelah tengah malam, dan operasional maskapai akan kembali normal setelah pukul 6 pagi pada Kamis,” kata Chris Au Young, manajer umum terminal dan pengalaman penumpang Otoritas Bandara, Kamis (25/9).
Selama gangguan, staf bandara menyediakan perlengkapan dasar seperti makanan, air, handuk, hingga camilan seperti marshmallow dan popcorn bagi penumpang yang terlantar. Anak-anak juga diberikan bahan menggambar untuk mengisi waktu.
Empat maskapai berbasis di Hong Kong — Cathay Pacific, HK Express, Hong Kong Airlines, dan Greater Bay Airlines — menawarkan penjadwalan ulang gratis. Hong Kong Airlines mengonfirmasi telah membatalkan 104 penerbangan, dengan penerbangan perdana setelah dibuka kembali dijadwalkan tiba dari Vancouver pada Kamis pagi. Sementara HK Express mengoperasikan sekitar selusin penerbangan sebelum pukul 6 pagi Kamis.
Observatorium Hong Kong (HKO) sebelumnya mengeluarkan peringatan T10, level tertinggi untuk badai tropis, saat Ragasa menghantam kota. Topan ini membawa hujan lebat dan angin kencang, dengan intensitas yang menyaingi Topan Super Mangkhut pada 2018.
Maskapai mengingatkan penumpang untuk tetap memeriksa status penerbangan karena potensi penundaan masih mungkin terjadi akibat kondisi cuaca yang belum sepenuhnya stabil.