Menuju Rampung, Bendungan Bulango Ulu Jadi Andalan Ketahanan Air Gorontalo

0
155
Bendungan Bulango Ulu
Percepatan pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. FOTO: BRANTAS ABIPRAYA

(Vibizmedia – Gorontalo) Sebagai BUMN konstruksi yang konsisten menghadirkan karya untuk negeri, PT Brantas Abipraya (Persero) terus menunjukkan kiprahnya melalui percepatan pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Proyek strategis nasional ini menjadi bagian dari program Asta Cita pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hingga 15 September 2025, progres fisik bendungan sudah mencapai 89,23% dan ditargetkan rampung akhir tahun.

“Percepatan ini adalah bukti nyata kontribusi Brantas Abipraya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kokoh, tetapi juga berdampak positif bagi sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Bendungan Bulango Ulu dirancang dengan kapasitas tampung 140,95 juta m³ dan volume efektif 58,61 juta m³. Nantinya bendungan akan menyuplai tiga daerah irigasi—Alale, Lomaya, dan Pilohayanga—serta berfungsi sebagai pengendali banjir untuk area 629 hektare. Selain itu, bendungan ini juga mampu menyediakan air baku 2,2 m³ per detik, menghasilkan listrik tenaga air hingga 4,96 Megawatt, dan berpotensi menjadi destinasi wisata baru di Gorontalo.

Lebih jauh, bendungan ini akan memperkuat irigasi 4.950 hektare lahan pertanian, menekan risiko banjir di hilir Sungai Bolango hingga 80%, sekaligus mendukung energi bersih melalui pembangkit mikrohidro. Dari sisi teknis, bendungan dibangun dengan teknologi urugan batu berinti tegak dan pernah meraih rekor MURI atas inovasi konstruksi spillway.

Dalam pelaksanaannya, Brantas Abipraya menekankan prinsip transparansi, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Komitmen tersebut sejalan dengan penghargaan Good Corporate Governance (GCG) yang baru diraih perusahaan sebagai bukti integritas dalam menggarap proyek strategis nasional.

“Lewat percepatan Bendungan Bulango Ulu, kami ingin menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat bagi ketahanan air dan pangan, sekaligus dibangun dengan tata kelola yang berintegritas,” tutup Dian Sovana.