Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo Siap Rampung Akhir 2025, Tingkatkan Ketahanan Pangan

0
128
Bendungan Bulango Ulu
Percepatan pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. FOTO: BRANTAS ABIPRAYA

(Vibizmedia-Nasional) Pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Provinsi Gorontalo ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Hingga 15 September 2025, progres fisik proyek strategis nasional (PSN) ini telah mencapai 89,23%.

Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero), Dian Sovana, menyebut percepatan pembangunan bendungan menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Percepatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Brantas Abipraya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Dian Sovana dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025).

Bendungan dengan kapasitas tampung 140,95 juta meter kubik dan volume efektif 58,61 juta meter kubik ini akan memasok air ke tiga Daerah Irigasi (DI): Alale, Lomaya, dan Pilohayanga. Dengan begitu, lebih dari 4.950 hektare lahan pertanian bisa terairi secara berkelanjutan.

Selain fungsi irigasi, Bendungan Bulango Ulu juga memiliki manfaat strategis lain, antara lain:

– Pengendalian banjir seluas 629 hektare di wilayah hilir Sungai Bolango, dengan potensi pengurangan risiko banjir lebih dari 80%.

– Penyediaan air baku sebesar 2,2 m³ per detik untuk kebutuhan domestik dan industri.

– Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 4,96 MW.

– Destinasi wisata baru dan sarana olahraga air di Gorontalo.

Pembangunan bendungan ini mengadopsi teknologi konstruksi mutakhir dengan tipe urugan batu berinti tegak, dan genangan mencapai 614,72 hektare. Infrastruktur pendukungnya meliputi spillway, terowongan pengelak, hingga fasilitas hidromekanikal sesuai standar konstruksi tinggi.

Menariknya, proyek ini juga sempat meraih rekor MURI untuk pembangunan terowongan spillway tipe Free Over Flow Elevated dengan kemiringan tertinggi dan terlebar di Indonesia. Hal ini menunjukkan penerapan inovasi teknik konstruksi modern dalam proyek infrastruktur air berskala besar.

Dengan selesainya bendungan ini, pemerintah berharap Gorontalo tidak hanya lebih tangguh dalam menghadapi ancaman banjir, tetapi juga mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan pasokan energi bersih, serta membuka potensi ekonomi baru melalui sektor pariwisata dan pertanian.