BULOG Catat Penyaluran 492 Ribu Ton Beras SPHP, Harga Beras Turun di Ratusan Daerah

0
129
Foto: BULOG

(Vibizmedia – Jakarta) Perum BULOG terus menunjukkan kinerja positif dalam menjalankan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) — penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras nasional.

Hingga 13 Oktober 2025, realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai lebih dari 492,5 ribu ton atau hampir setengah juta ton ke seluruh wilayah Indonesia.
Pencapaian ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap beras SPHP di tengah kondisi harga pangan yang cenderung berfluktuasi.

Harga Beras Alami Penurunan di 190 Daerah

Capaian program SPHP turut berdampak nyata pada penurunan harga beras di berbagai wilayah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu kedua Oktober 2025 mencatat penurunan harga beras di 190 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Tren ini sejalan dengan semakin meluasnya distribusi beras SPHP di pasar tradisional, ritel modern, serta melalui operasi pasar yang rutin digelar BULOG bersama pemerintah daerah, TNI, dan POLRI.

Langkah tersebut membuktikan bahwa SPHP berperan penting dalam menjaga pasokan, mengendalikan harga, dan memastikan masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.

Beras SPHP Dapat Apresiasi Luas dari Masyarakat

Respons masyarakat terhadap beras SPHP sangat positif, baik dari segi kualitas maupun harga.

Sahuri, warga Kelurahan Babakan, Nusa Tenggara Barat, menyampaikan kepuasannya saat membeli beras SPHP dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 30 Agustus 2025. “Berasnya bagus dan murah lagi,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Widyastuti (45) dari Kabupaten Pasuruan yang membeli dua kemasan beras SPHP seharga Rp120 ribu saat Operasi Pasar di Pasar Bangil, 19 Agustus 2025.

“Beras SPHP jauh lebih murah dibandingkan beras medium, bahkan premium di pasaran,” katanya.

Sementara itu, Maulana, pedagang beras di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, menuturkan bahwa beras SPHP selalu laris.“Beras SPHP cepat habis. Harganya sesuai ketentuan, Rp65.500 per bungkus (5 kg), dan kualitasnya bagus,” ungkapnya (5 Oktober 2025).

Apresiasi publik terhadap SPHP juga tergambar dari hasil survei Litbang Kompas dan Kompas TV, yang menunjukkan mayoritas responden menilai program BULOG berperan besar dalam menjaga ketersediaan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Distribusi Diperluas untuk Akses Lebih Merata

Untuk memastikan masyarakat di seluruh wilayah mudah memperoleh beras SPHP, BULOG dan Bapanas terus memperluas jaringan distribusi melalui berbagai saluran, seperti pasar tradisional, Rumah Pangan Kita, ritel modern, dan operasi pasar di tingkat kelurahan.

Rata-rata penyaluran mencapai 40–50 ribu ton per bulan, dengan porsi:

  • 60% untuk pasar tradisional,
  • 20% untuk ritel modern, dan
  • 20% melalui intervensi langsung serta penyaluran khusus.

Strategi ini memastikan beras SPHP tersedia di lebih banyak titik penjualan, sehingga masyarakat dari berbagai lapisan dapat dengan mudah mengaksesnya.

Kualitas Terjaga, Dampak terhadap Inflasi Nyata

BULOG menjamin kualitas beras SPHP selalu terjaga melalui sistem rotasi stok dan reprocessing yang ketat.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Mokhamad Suyamto, menjelaskan:

“Setiap butir beras SPHP yang sampai ke tangan masyarakat telah melalui pengecekan kualitas rutin. Kami juga terus memperbaiki sistem logistik agar rantai pasok lebih efisien.”

Program SPHP terbukti efektif menahan laju inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga beras nasional.

Dengan harga jual setara atau di bawah HET beras medium, SPHP menjadi instrumen penting pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat tanpa mengorbankan mutu.

Bentuk Nyata Kehadiran Negara untuk Rakyat

Pemerintah bersama Bapanas dan BULOG terus memperkuat sinergi dalam pengawasan mutu, optimalisasi gudang, dan perluasan jaringan distribusi agar pelaksanaan SPHP semakin efektif.

Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan: “SPHP bukan sekadar program penyaluran beras murah, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat dari gejolak harga pangan.”

Sebagai BUMN pangan strategis, Perum BULOG berkomitmen untuk terus menghadirkan bahan pangan berkualitas, terjangkau, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia melalui berbagai program strategis — termasuk SPHP yang telah terbukti memberikan dampak nyata bagi stabilitas pangan nasional.