
(Vibizmedia-Nasional) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sedikitnya tujuh peristiwa bencana terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam periode 15 hingga 16 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB. Kejadian tersebut didominasi oleh bencana yang dipicu cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang, serta satu peristiwa banjir bandang yang menimbulkan korban jiwa.
BNPB menyebut tiga dari tujuh kejadian bencana terjadi di Provinsi Jawa Tengah.
1. Kebakaran Lahan di Kudus
Peristiwa pertama terjadi di Kabupaten Kudus, tepatnya di Kelurahan Samirejo, Kecamatan Dawe, pada Selasa (14/10) malam. Kebakaran melanda lahan perkebunan tebu seluas satu hektare.
Tim gabungan dari BPBD Kudus berhasil memadamkan api pada Rabu (15/10), dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
2. Angin Kencang di Purbalingga
Bencana berikutnya menimpa Kabupaten Purbalingga pada Rabu (15/10) sore. Angin kencang merobohkan dinding bangunan empat lantai yang sedang dibangun di Desa Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga.
Satu orang dilaporkan mengalami luka berat akibat tertimpa material bangunan. BPBD setempat telah mengevakuasi korban, membersihkan reruntuhan, dan menutup area terdampak karena dikhawatirkan masih berpotensi ambruk.
3. Cuaca Ekstrem di Demak
Masih di Jawa Tengah, hujan deras disertai angin kencang juga melanda Kabupaten Demak pada Rabu malam (15/10).
Sebanyak 55 rumah warga terdampak di 10 desa yang tersebar di lima kecamatan, yakni Karangtengah, Demak, Trengguli, Wonosalam, dan Guntur.
Tim reaksi cepat BPBD Demak telah melakukan kaji cepat, penanganan pohon tumbang, serta pembersihan material di sejumlah titik terdampak.
4. Angin Kencang di Blitar, Jawa Timur
Di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, cuaca ekstrem pada Selasa (14/10) sore mengakibatkan 52 kepala keluarga terdampak di tiga desa dan dua kelurahan, antara lain Kelurahan Nglegok, Bence, serta Desa Slorok, Tinggal, dan Kanigoro.
Sebanyak 46 rumah rusak ringan, satu fasilitas umum, satu fasilitas pendidikan, serta dua akses jalan juga mengalami kerusakan. BPBD Blitar telah menangani lokasi terdampak dan menyiagakan tim pemantauan untuk mengantisipasi bencana lanjutan.
5. Banjir Bandang di Seluma, Bengkulu
Di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, banjir bandang melanda Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara, pada Selasa (14/10).
Hujan deras berkepanjangan menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus sungai saat menyeberangi jembatan. Tim BPBD Seluma bersama unsur SAR berhasil menemukan korban pada Rabu (15/10) di muara pantai Seluma dalam kondisi meninggal dunia.
6. Cuaca Ekstrem di Sleman, Yogyakarta
Bencana cuaca ekstrem juga terjadi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (15/10).
Sembilan orang dilaporkan luka-luka, delapan di antaranya harus dirawat di rumah sakit.
Peristiwa ini berdampak pada delapan wilayah, termasuk Kepanewon Mlati, Sleman, Gamping, Nglipar, Sermin, Ngawen, Umbulharjo, dan Tegalrejo.
Kerusakan material meliputi enam rumah rusak ringan, enam ruas jalan terdampak, empat tempat usaha, dan enam jalur listrik terganggu.
Menanggapi meningkatnya frekuensi kejadian bencana akibat cuaca ekstrem, BNPB mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.
Pemerintah daerah diminta memperkuat sistem peringatan dini serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di masing-masing wilayah.