
(Vibizmedia-Nasional) Suasana hangat dan penuh warna mewarnai halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis pagi (23/10), saat Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersama Ibu Negara Rosangela (Janja) Lula da Silva tiba untuk menghadiri upacara penyambutan kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Sekitar pukul 10.00 WIB, iring-iringan kendaraan resmi Presiden Lula da Silva tiba di Istana Merdeka setelah melewati rute yang membentang dari kawasan Monumen Nasional. Sepanjang jalan, suasana tampak meriah dan semarak. Sebanyak 17 pasukan motoris, pasukan jajar kehormatan, serta 120 pasukan berkuda mengiringi kedatangan tamu kehormatan tersebut. Tak kalah menarik, sekitar dua ribu pelajar berdiri rapi di sepanjang jalur penyambutan sambil melambaikan bendera merah putih dan hijau kuning Brasil sebagai simbol persahabatan dua bangsa.
Presiden Prabowo menyambut langsung kehadiran Presiden Lula da Silva dan Ibu Janja Lula da Silva di sisi barat Istana Merdeka. Momen keakraban terlihat saat kedua kepala negara saling berpelukan hangat dan berjabat tangan erat, menandai hubungan personal yang akrab antara keduanya. Ibu Janja Lula da Silva, tampil anggun dalam balutan busana merah, menyambut sapaan ramah Presiden Prabowo dengan senyum hangat.
Usai penyambutan, kedua pemimpin berjalan menaiki tangga menuju beranda depan Istana Merdeka. Upacara kenegaraan dimulai dengan khidmat, diawali lagu kebangsaan Republik Federasi Brasil dan Indonesia Raya. Selanjutnya, Presiden Prabowo dan Presiden Lula melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan dengan langkah tegap di halaman Istana Merdeka.
Selesai pemeriksaan, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran delegasi Indonesia kepada Presiden Lula. Sejumlah menteri hadir mendampingi Presiden, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendag Budi Santoso, Mentan Andi Amran Sulaiman, Mendikti Brian Yuliarto, Menhut Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan di ruang kredensial, kemudian pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo dan Presiden Lula di ruang kerja Presiden.
Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Presiden Lula da Silva ke Indonesia.
“Yang Mulia, sekali lagi, terima kasih banyak atas kehormatan besar yang Anda berikan kepada kami dengan mengunjungi Indonesia. Terima kasih banyak, saya ingat Anda menerima kami di Brasilia pada kunjungan terakhir saya, dan juga pertemuan kita di BRICS di Rio. Saya sangat senang bertemu Anda,” ujar Presiden Prabowo.
Setelah pertemuan empat mata, kedua pemimpin melanjutkan pembicaraan dalam format working lunch bersama delegasi masing-masing di ruang oval Istana Merdeka. Dalam kesempatan itu, Indonesia dan Brasil menandatangani serta menukar sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang strategis, menandai babak baru dalam kemitraan bilateral kedua negara.
Rangkaian kunjungan kenegaraan diakhiri dengan konferensi pers bersama Presiden Prabowo dan Presiden Lula da Silva, yang menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sektor perdagangan, pertanian, energi, dan lingkungan hidup.
Kunjungan Presiden Lula da Silva ke Indonesia ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan Indonesia–Brasil menuju kemitraan strategis yang saling menguntungkan di tingkat global.