
(Vibizmedia-Nasional) Suasana pagi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (23/10) tampak semarak dan penuh warna. Ribuan pelajar dari berbagai sekolah di ibu kota berbaris rapi di sepanjang jalan untuk menyambut kedatangan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Ibu Negara Rosangela (Janja) Lula da Silva yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
Sorak-sorai riang terdengar saat iring-iringan kendaraan resmi yang membawa Presiden Lula dan Ibu Janja melintas menuju Istana Merdeka. Dengan penuh kehangatan, Presiden Lula dan Ibu Janja membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada para pelajar yang berdiri sambil mengibarkan bendera kecil Indonesia dan Brasil. Momen itu memunculkan keceriaan dan semangat kebanggaan di wajah anak-anak yang antusias menjadi bagian dari sejarah diplomasi kedua negara.
Kegembiraan semakin terasa ketika prosesi berlanjut ke halaman Istana Merdeka untuk upacara penyambutan resmi. Di tengah prosesi kenegaraan yang khidmat, Presiden Lula terlihat memberikan tepuk tangan dan senyum ramah kepada barisan pelajar sekolah dasar yang melambai-lambaikan tangan dengan gembira. Ia bahkan sempat menyapa beberapa anak, menciptakan suasana akrab dan hangat di antara kemegahan upacara kenegaraan tersebut.
Bagi para pelajar, kesempatan menyambut langsung pemimpin negara sahabat menjadi pengalaman berharga. Galih, siswa SMP Negeri 5 Jakarta, mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan ini.
“Di sini rame, seru, bisa banyak-banyak teman juga,” ujarnya dengan semangat.
Fathan, rekan satu sekolahnya, mengungkapkan ketertarikannya terhadap Brasil karena negara tersebut dikenal dengan prestasi sepak bolanya yang mendunia.
“Saya suka dari sepak bolanya yang sangat berkembang dan baik,” kata Fathan sambil mengibarkan bendera kecil Brasil dengan wajah bangga.
Sementara itu, Alvian Ramirez, juga dari SMP Negeri 5 Jakarta, mengaku senang bisa ikut menyambut tamu negara untuk pertama kalinya. Ia mengatakan kegiatan ini memberinya banyak pelajaran berharga.
“Perasaannya senang dan excited lihat pertunjukan-pertunjukan yang ada. Pengalamannya dapat melihat, berteman dengan teman-teman baru, terus pelajaran yang saya temukan itu lebih siap bersosialisasi,” tuturnya.
Dua siswi lainnya, Michelle dan Syafiqa, juga mengaku momen ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Mereka paling terkesan melihat barisan pasukan dan kuda yang turut meramaikan prosesi penyambutan.
“Senang, terus kayak nambah pengalaman baru juga. Di sini juga seru,” kata Michelle sambil tersenyum lebar.
Kehadiran para pelajar di Monas dan Istana Merdeka menambah semarak suasana kenegaraan yang penuh kehangatan antara Indonesia dan Brasil. Sorak gembira mereka menjadi simbol persahabatan dua bangsa serta semangat generasi muda Indonesia untuk menyambut dunia dengan keterbukaan dan keceriaan.
Kunjungan Presiden Lula da Silva ke Indonesia tidak hanya mempererat hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga menanamkan semangat persahabatan dan solidaritas global di hati anak-anak bangsa.