
(Vibizmedia-Nasional) Malam di Halaman Tengah Istana Merdeka terasa istimewa ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjamu tamu negara Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva beserta Ibu Negara Rosangela (Janja) Lula da Silva, Kamis (23/10). Suasana hangat dan bersahabat menyelimuti jamuan makan malam kenegaraan yang mencerminkan eratnya hubungan persahabatan antara Indonesia dan Brasil.
Sejak awal kedatangan, keakraban sudah tampak jelas. Presiden Prabowo menyambut langsung Presiden Lula dan Ibu Janja di pelataran Istana Merdeka. Senyum lebar dan jabat tangan hangat membuka pertemuan dua pemimpin yang sama-sama dikenal dekat dengan rakyat dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kekaguman terhadap sosok Presiden Lula yang dikenal sebagai pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil.
“Anda selalu membela kaum miskin. Anda selalu membela kaum lemah. Saya sendiri, rekan-rekan saya, partai saya, dan koalisi saya juga berkomitmen untuk selalu membela kaum miskin, membela rakyat, dan membela mereka yang tertindas. Karena itu, kita sangat dekat di hati. Malaikat Tuhan telah menakdirkan kita untuk bertemu,” ujar Presiden Prabowo.
“Terutama saya mengetahui hari ini bahwa angka keberuntungan Anda adalah delapan, angka keberuntungan saya juga delapan,” tambahnya, disambut tawa dan tepuk tangan para tamu.
Presiden Lula, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia. Ia menilai hubungan kedua negara kini berada pada tingkat kepercayaan dan kedekatan yang belum pernah sebaik ini.
“Hari ini, saya merasa senang berada di sisinya, pada usia kami yang ke-74 dan ke-80. Sama seperti kami berdua, hubungan persahabatan dan saling percaya antara kedua negara kita tidak pernah sehidup ini. Meskipun kita memiliki jarak geografis, Brasil dan Indonesia memiliki banyak kesamaan,” tutur Presiden Lula.
Jamuan malam itu disemarakkan dengan hidangan khas Nusantara yang disajikan di atas meja berhias bunga-bunga tropis. Setiap menu dipilih khusus untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada para tamu dari Brasil.
Sambil menikmati alunan musik dan tarian tradisional, kedua pemimpin tampak berbincang santai, diselingi senyum dan tawa hangat. Di balik suasana kenegaraan, malam itu terasa seperti pertemuan dua sahabat yang dipersatukan oleh semangat yang sama: membangun dunia yang lebih adil dan saling menghargai.
Jamuan malam kenegaraan ini menjadi simbol kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Brasil, sekaligus momentum memperkuat kerja sama di berbagai bidang—mulai dari ekonomi, perdagangan, pertanian, hingga energi berkelanjutan.








