IHSG Dibuka Menguat ke 8.096,40 Pasar Menunggu Keputusan Suku Bunga the Fed

0
55
IHSG Dibuka Menguat ke 8.096,40 Pasar Menunggu Keputusan Suku Bunga the Fed

 

(Vibizmedia – Economy & Business) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pagi ini, Rabu (29/10/2025). Kenaikan ini terjadi setelah pasar melemah signifikan dalam tiga hari perdagangan terakhir.

Berdasarkan data Bursa pukul 09.05 WIB, IHSG dibuka menguat ke level 8.096,40 atau naik 0,05% pada perdagangan hari ini. Berdasarkan pengamatan, sebanyak 287 saham menguat, 197 melemah, dan 472 saham stagnan.

Total volume perdagangan mencapai 4,7 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,15 triliun. Indeks kemudian turun ke zona merah pada perdagangan pukul 09.13 WIB

Mengutip data RTI pukul 09.18 WIB, IHSG melemah 0,26% atau turun 20,84 poin ke level 8.071,79. Sebanyak lima indeks sektoral menjadi penekan laju IHSG pagi ini.

Tiga sektor dengan pelemahan terdalam antara lain: IDX-Property turun 1,98%, IDX-Industry turun 0,96%, dan IDX-Energy turun 0,35%.

Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun bertahan di 3,49%, sementara tenor 10 tahun di 3,98%. Dolar AS terpantau melemah terhadap sebagian besar mata uang utama. Euro menguat ke US$ 1,1652, sedangkan pound sterling menguat ke US$ 1,3272.

Sementara itu, indeks acuan utama saham Jepang Nikkei 225 mengalami kenaikan lebih dari 1% dan mencapai rekor tertinggi baru. Hal ini terjadi di tengah perdagangan yang beragam di kawasan Asia pada hari Rabu (29/10/2025).

Karena investor menunggu keputusan suku bunga The Fed, yang secara luas diyakini akan kembali memangkas suku bunga 25 basis poin (bps).

Pasar memperkirakan probabilitas hampir 100% bahwa pemangkasan seperempat poin lagi, setelah pemangkasan pada bulan September, akan membawa suku bunga acuan AS ke kisaran antara 3,75%-4,00%.

Dari kawasan Asia-Pasifik lainnya, indeks Kospi Korea Selatan tercatat naik 0,17%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,25%.

S&P/ASX 200 Australia turun 0,16%. Harga konsumen Australia naik 3,2% pada kuartal ketiga, kenaikan terkuat dalam lebih dari setahun, menurut Biro Statistik Australia, Rabu. Kenaikan ini melampaui kenaikan 2,1% yang tercatat pada kuartal kedua dan di atas perkiraan 3% oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Pasar saham Hong Kong tutup karena libur.

Semalam di AS, ketiga indeks utama ditutup menguat. S&P 500 naik 0,23% dan ditutup pada level 6.890,89. Indeks ini telah melampaui level 6.900 untuk pertama kalinya dalam perdagangan intraday sebelumnya.

Nasdaq Composite menguat 0,80% dan ditutup pada level 23.827,49. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 161,78 poin, atau 0,34%, dan ditutup pada level 47.706,37.
Selain mencatatkan rekor tertinggi, Nasdaq yang didominasi saham teknologi. Dan Dow Jones yang terdiri dari 30 saham mencetak rekor tertinggi intraday baru bersama dengan S&P 500.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting