(Vibizmedia – Denyut Dunia) Polenta adalah salah satu hidangan paling khas dari Italia Utara, yang hingga kini tetap menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner wilayah tersebut. Terbuat dari tepung jagung yang dimasak perlahan hingga bertekstur lembut atau padat, polenta dahulu dikenal sebagai makanan sederhana masyarakat pedesaan. Namun, seiring waktu, sajian ini berkembang menjadi hidangan istimewa yang dapat ditemukan di meja makan keluarga maupun restoran bergengsi.
Wilayah Veneto, tempat kota Venice berada, memiliki hubungan erat dengan polenta. Bagi masyarakat di kawasan ini, polenta bukan sekadar makanan, melainkan simbol kesederhanaan dan kehangatan. Di sekitar Venice, polenta sering disajikan sebagai pendamping hidangan laut, seperti udang, cumi-cumi, atau ikan segar dari Laut Adriatik. Tekstur polenta yang lembut mampu menyeimbangkan rasa gurih dan segar dari olahan seafood khas Venice.
Keunikan polenta juga tampak pada variasinya. Ada yang disajikan dalam bentuk lembut menyerupai bubur hangat, ada pula yang dipadatkan, lalu dipotong-potong dan dipanggang atau digoreng. Di Venice, polenta kerap dipadukan dengan “sarde in saor” (ikan sarden dengan bawang dan kismis) atau saus seafood yang kaya rasa.
Penulis : Yulietta S









