Indonesia Tampilkan Karbon Berintegritas Tinggi di COP30 Brasil

0
71
Staf Ahli Menteri LH Bidang Sumber Daya Pangan, SDA, Energi, dan Mutu Lingkungan, Laksmi Widyajayanti, dalam Media Briefing Climate Change Conference (COP30) (Foto: Kemkomdigi)

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menampilkan potensi besar pasar karbon nasional dalam Paviliun Indonesia di Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30) yang digelar di Belem, Brasil, pada 10–21 November 2025. Paviliun ini mengusung tema “Accelerating Substantial Action of Net Zero Achievement for Indonesia by Integrity Carbon.”

Staf Ahli Menteri LHK, Laksmi Widyajayanti, menjelaskan bahwa fokus utama tahun ini adalah memperkenalkan potensi karbon berintegritas tinggi (high integrity carbon) agar Indonesia dipercaya sebagai mitra kredibel dalam perdagangan karbon global.
“Promosi karbon berintegritas tinggi menjadi langkah strategis untuk menarik investasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai penghasil kredit karbon yang terpercaya,” ujar Laksmi dalam Media Briefing COP30 di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Paviliun Indonesia menampilkan empat subtema utama, yaitu:

  1. Climate Finance – skema pembiayaan dan modalitas perdagangan karbon.
  2. Nature – peran alam dalam mitigasi emisi dan ketahanan iklim.
  3. Technology – inovasi teknologi rendah karbon.
  4. Implementation – praktik aksi nyata di lapangan.

Sebagai inovasi baru, Paviliun menghadirkan Seller Meet Buyer (SMB) — forum bisnis harian yang mempertemukan pengembang proyek karbon Indonesia dengan calon pembeli internasional. Kegiatan ini berlangsung setiap hari mulai 11 November, berdurasi sekitar 1,5 jam. Selain itu, tersedia Digital Exhibition yang menampilkan data dan performa IDX Carbon, platform perdagangan karbon nasional yang dikelola Bursa Efek Indonesia.

Kepala Biro Humas KLHK, Yulia Suryanti, menegaskan bahwa partisipasi Indonesia di COP30 bersifat strategis dalam diplomasi lingkungan global.
“Brasil sebagai presidensi COP30 melanjutkan inisiatif sebelumnya, sementara Indonesia hadir dengan solusi konkret dan peluang kerja sama di bidang karbon berintegritas tinggi,” ujarnya.

Selama 11 hari penyelenggaraan, Paviliun Indonesia akan menampilkan sekitar 55 sesi diskusi, pameran, dan pertemuan bisnis, termasuk Indonesia Real Session yang dihadiri para menteri dan mitra internasional.

Melalui keikutsertaan di COP30, Indonesia menegaskan komitmennya untuk memimpin aksi iklim berbasis integritas dan berkontribusi nyata dalam mencapai target net zero emission.