Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru: Simbol Transformasi Transportasi Publik Jakarta

0
36
Stasiun Tanah Abang
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, pada Selasa, 4 November 2025. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, salah satu simpul transportasi terbesar di Jakarta, pada Selasa (4/11). Kehadiran Kepala Negara di stasiun ini menjadi penanda penting bagi langkah pemerintah dalam memperkuat sistem transportasi publik yang terintegrasi, modern, dan ramah pengguna.

Presiden tiba di Stasiun Tanah Abang Baru setelah sebelumnya menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai, sekaligus meninjau pelayanan dan fasilitas di sepanjang jalur tersebut. Saat tiba di peron, Presiden disambut antusias oleh para penumpang yang tengah menunggu kereta.

Sebelum prosesi peresmian, Presiden Prabowo meninjau beberapa fasilitas utama, termasuk area peron, ruang tunggu penumpang, serta fasilitas integrasi antarmoda. Kepala Negara juga menyapa masyarakat dan berdialog singkat dengan para pengguna layanan KRL.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarmoda serta menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih baik bagi seluruh warga.

“Kereta api dan semua transportasi massal, mass transit system, itu adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat-sangat strategis dan sangat vital. Kereta Api Indonesia dengan semua sistemnya dilaporkan kepada saya mengangkut penumpang 1 tahun 486 juta,” ujar Kepala Negara.

Presiden menambahkan bahwa transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau merupakan hak setiap warga negara, serta menjadi fondasi penting bagi peningkatan produktivitas dan pemerataan ekonomi nasional.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam laporannya menjelaskan bahwa Stasiun Tanah Abang Baru menjadi salah satu stasiun terbesar dengan intensitas tertinggi di wilayah Jabodetabek.

“Stasiun Tanah Abang Baru ini mulai beroperasi bertahap sejak Juni 2025, melayani rute KRL menuju Kampung Bandan, Rangkas Bitung, Duri, Tangerang, Manggarai, Bogor, dan Cikarang. Kapasitas penumpang meningkat signifikan dari semula 141 ribu menjadi 380 ribu penumpang per hari,” papar Menhub Dudy.

Bangunan stasiun yang berdesain futuristik dengan sentuhan arsitektur urban ini merupakan bagian dari proyek revitalisasi besar PT KAI (Persero). Desain baru tersebut mencerminkan visi pemerintah dalam membangun sistem transportasi publik yang efisien, inklusif, dan ramah lingkungan.

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru diharapkan mampu memperlancar arus mobilitas warga Jakarta dan sekitarnya, terutama bagi ribuan pengguna KRL dan moda transportasi umum lainnya yang bergantung pada simpul transportasi ini setiap harinya.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin.

Dengan beroperasinya Stasiun Tanah Abang Baru, pemerintah berharap transportasi publik di ibu kota semakin efisien, terjangkau, dan mampu mendukung kehidupan urban yang produktif dan berkelanjutan.