Kemkomdigi Resmikan Garuda Spark Medan, Pusat Inovasi Digital Pertama di Sumatra untuk Agritech dan Foodtech

0
86
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat meresmikan Garuda Spark Innovation Hub Medan di Pos Bloc Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (8/11/2025)(Foto:InfoPublik)

(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meresmikan Garuda Spark Innovation Hub di Kota Medan, ruang kolaborasi digital pertama di Sumatra yang berfokus pada pengembangan inovasi di bidang pertanian (agritech) dan pangan (foodtech).

Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis teknologi sekaligus memperluas ekosistem startup ke luar Pulau Jawa. Kehadiran Garuda Spark di Medan melengkapi dua innovation hub sebelumnya yang telah berdiri di Jakarta dan Bandung.

Dengan peluncuran di Medan, Kemkomdigi menargetkan tumbuhnya lebih banyak inovasi daerah, terutama di sektor teknologi yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa Garuda Spark Innovation Hub Medan dirancang sebagai wadah kolaborasi antara startup, industri, akademisi, dan investor untuk membangun solusi digital yang menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.

“Presiden dalam forum APEC menekankan pentingnya kesiapan generasi muda memanfaatkan kecerdasan buatan, khususnya di bidang pertanian. Karena itu, di Medan kita fokus pada inovasi yang memperkuat ketahanan pangan, meski tetap terbuka bagi pengembangan teknologi lain,” ujar Meutya dalam peluncuran di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (8/11/2025).

Meutya menambahkan, Medan memiliki daya saing digital yang tinggi serta potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi.

“Medan merupakan salah satu kontributor utama ekonomi digital nasional. Kreativitas talenta mudanya luar biasa, sehingga sudah tepat jika kita hadirkan innovation hub di sini untuk mempertemukan talenta dengan industri dan investor,” tuturnya.

Berdasarkan Digital Competitiveness Index 2025, Medan menempati peringkat ke-7 sebagai kota dengan daya saing digital tertinggi di Indonesia. Posisi ini menjadikan Medan sebagai lokasi strategis untuk memperluas jejaring inovasi digital lintas sektor serta memperkuat kolaborasi antara talenta muda dan pelaku industri teknologi.

“Medan yang dahulu dikenal sebagai kota perdagangan, kini berkembang menjadi kota ide dan inovasi. Garuda Spark diharapkan menjadi jembatan antara potensi lokal dan peluang global,” tambah Meutya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menyampaikan bahwa Garuda Spark Innovation Hub akan menghadirkan berbagai program untuk pelaku industri startup, mulai dari pelatihan digital, forum mentoring bersama praktisi industri, hingga pertemuan dengan investor.

“Garuda Spark bukan sekadar tempat pertemuan, tetapi platform kolaboratif yang mempertemukan ide, teknologi, dan peluang bisnis. Kami ingin lebih banyak perusahaan teknologi lahir dari berbagai daerah, bukan hanya dari ibu kota,” ujarnya.

Garuda Spark Innovation Hub merupakan bagian dari upaya Kemkomdigi dalam membangun ekosistem inovasi digital nasional yang inklusif. Melalui inisiatif ini, pemerintah menyediakan ruang bagi talenta muda daerah untuk mengembangkan ide, menguji produk, dan berjejaring langsung dengan industri serta investor.

Program ini juga mendukung agenda Indonesia Digital 2045, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi digital berkelanjutan berbasis inovasi, kemandirian teknologi, dan pemerataan akses digital di seluruh wilayah Indonesia.