Kemenhub Pastikan Kelaikan Armada Bus Jelang Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

0
55
: Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck pada sejumlah armada bus di Pool PO Sinar Jaya, Bekasi, Jawa Barat./Foto: Kemenhub

(Vibizmedia – Bekasi) Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan melaksanakan inspeksi keselamatan atau rampcheck* terhadap sejumlah armada bus di Pool PO Sinar Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh kendaraan dalam kondisi laik jalan serta menjamin keselamatan masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan akhir tahun.

“Dalam rangka Natal dan Tahun Baru, kami melaksanakan operasi angkutan Nataru. Salah satunya dengan memastikan kelaikan kendaraan, karena ini tugas kami untuk menjamin keselamatan penumpang. Sejak jauh hari kami sudah mulai melakukan rampcheck,” ujar Dirjen Perhubungan Darat, Aan Suhanan, dalam siaran pers yang diterima InfoPublik, Rabu (12/11/2025).

Pemeriksaan mencakup berbagai komponen vital seperti sistem rem, wiper, lampu, kondisi ban, serta kelengkapan alat keselamatan di dalam bus. Dari hasil inspeksi, sebagian besar armada dinyatakan laik jalan dan siap beroperasi selama masa angkutan Nataru.

Aan menjelaskan bahwa hasil rampcheck mandiri yang dilakukan PO Sinar Jaya akan diintegrasikan dengan sistem pengawasan Ditjen Hubdat. Integrasi data ini dinilai penting untuk memperkuat sistem pemantauan kelaikan kendaraan angkutan orang secara nasional.

“Saya yakin PO Sinar Jaya sudah melakukan rampcheck mandiri, dan ke depan hasil pemeriksaan di sistem internal mereka diharapkan dapat terhubung dengan sistem kami. Saat ini kami tengah membangun sistem pengawasan digital untuk memastikan setiap kendaraan yang beroperasi benar-benar laik jalan,” jelasnya.

Selain aspek teknis, Aan juga mengapresiasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) oleh PO Sinar Jaya. Ia menilai hal tersebut sebagai bukti nyata komitmen operator dalam menjaga keselamatan dan kepercayaan publik.

“Kami melihat komitmen nyata dari PO Sinar Jaya dalam menerapkan SMK. Ini menjadi contoh baik bagi operator lain bahwa keselamatan bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan pondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PO Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly, menegaskan bahwa pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan sebelum beroperasi, serta terus meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan berkala bagi pengemudi dan staf operasional.

“Keselamatan penumpang adalah prioritas kami. Setiap kendaraan wajib melalui inspeksi rutin sebelum berangkat. Kami juga memastikan pengemudi mendapatkan pelatihan agar mampu memberikan layanan terbaik dan aman bagi masyarakat,” ujar Teddy.

Pada akhir kunjungan, Dirjen Aan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan operator transportasi dalam memperkuat budaya keselamatan nasional.

“Ke depan, kami akan menyusun skema pengawasan terpadu terhadap kendaraan dan peningkatan kompetensi pengemudi. SDM yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap keselamatan transportasi darat. Harapannya, sinergi ini dapat menjaga keselamatan masyarakat selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.