(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berdialog secara virtual dengan para guru serta siswa-siswi dari berbagai daerah untuk meninjau langsung pemanfaatan Papan Interaktif Digital (PID) atau Interactive Flat Panel (IFP) dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini terpusat di SMPN 4 Kota Bekasi dan diikuti oleh sekolah dari berbagai provinsi.
Dalam sesi dialog, perwakilan dari SMA Negeri 2 Binjai, Sumatra Utara menyampaikan bahwa papan interaktif digital telah menjadi sarana pembelajaran yang sangat membantu baik bagi guru maupun siswa. Mereka menekankan bagaimana perangkat ini memudahkan akses ke berbagai sumber belajar melalui platform Rumah Pendidikan.
“Kami sebagai guru dan juga peserta didik sangat terbantu dalam proses pembelajaran, di mana kami bisa mengakses banyak bahan serta konten-konten yang mendukung proses belajar, terutama melalui Ruang Murid dan lab maya,” ujar salah satu guru SMA Negeri 2 Binjai.
Sejalan dengan itu, perwakilan guru dari SMPN 2 Bangkalan menuturkan bahwa penggunaan PID membuat suasana kelas lebih menyenangkan dan meningkatkan partisipasi murid.
“Pembelajaran jauh lebih menyenangkan dan anak-anak lebih aktif. Harapan kami, ke depan, pemanfaatan PID dapat semakin maksimal sehingga mampu membentuk generasi yang berkemajuan,” ujarnya.
Dari SDN 01 Benoa, Bali, para guru bahkan menunjukkan bagaimana siswa menjadi lebih antusias melalui gim edukasi yang tersedia di platform Rumah Pendidikan. Pembelajaran interaktif ini mendorong semangat dan pemahaman siswa terhadap materi.
“Anak-anak sangat antusias dan makin interaktif belajarnya. Harapan saya, papan interaktif digital ini membantu meningkatkan capaian belajar siswa,” kata guru SDN 01 Benoa.
Menanggapi laporan para guru, Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasinya terhadap pemanfaatan PID di sekolah-sekolah. Ia menilai teknologi ini telah membawa perubahan positif dalam percepatan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
“Saya senang bahwa teknologi ini dirasakan manfaatnya. Murid-murid lebih semangat, lebih cepat menangkap pelajaran. Saya titip, tolong dijaga dan dirawat karena ini milik murid-murid dan seluruh rakyat,” ujar Presiden.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas distribusi PID ke seluruh sekolah di Indonesia, termasuk menambah konten edukasi dan membuka peluang penggunaan perangkat tersebut untuk siaran pendidikan jarak jauh.
“Kita akan terus berupaya menambah konten dan bahan pembelajaran. Ke depan, akan ada siaran pendidikan dari jarak jauh yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa,” terang Presiden.
Melalui dialog ini, pemerintah kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendorong transformasi digital pendidikan demi meningkatkan kualitas pembelajaran bagi seluruh pelajar Indonesia.
