Kemendag–KemenUMKM Perkuat Sinergi Dorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Global

0
65
Penjualan UMKM kue kering. FOTO: VIBIZMEDIA.COM/DYAH M. NUGRAHANI

(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pasar sekaligus meningkatkan keberlanjutan usaha para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini dilakukan melalui penguatan sinergi dengan Kementerian UMKM dalam mendorong UMKM naik kelas dan meraih pasar internasional.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa kedua kementerian telah menyiapkan sejumlah program strategis guna memperkuat daya saing UMKM. Salah satu yang menjadi unggulan adalah program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (UMKM BISA Ekspor) yang selama ini menjadi andalan Kemendag dalam membuka akses global bagi pelaku usaha lokal.

“Kami berkoordinasi untuk memperkuat daya saing UMKM melalui kolaborasi program-program yang ada, termasuk UMKM BISA Ekspor. Dari sisi kebijakan, kedua kementerian terus menyinergikan perspektif kebijakan yang berpihak dan mendukung pertumbuhan UMKM,” ujar Mendag Budi di Jakarta.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas kementerian tersebut. Ia menilai percepatan sinergi menjadi langkah penting untuk membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang lebih kuat, terutama dalam hal perlindungan pelaku usaha lokal dan penguatan rantai pasok.

“Alhamdulillah, Kemendag sejak awal sangat peduli untuk mendukung UMKM. Dengan komunikasi dan intensifikasi koordinasi ini, kami ingin UMKM tumbuh lebih cepat, lebih kuat, dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Maman.

Selain mendorong ekspansi UMKM ke pasar global, kedua kementerian juga menyusun langkah tegas untuk menangani persoalan perdagangan pakaian bekas impor dan barang tanpa label. Tim teknis Kemendag dan KemenUMKM akan merumuskan skema perlindungan yang lebih komprehensif bagi produk lokal, termasuk penataan ulang model bisnis pedagang pakaian bekas ilegal agar dapat beralih ke produk dalam negeri.

“Hal yang terpenting adalah kita harus melindungi produsen dan pelaku ekonomi domestik. Kebijakan kita harus berpihak, adil, dan memberikan solusi terbaik bagi semua,” tegas Maman.

Pemerintah berharap penguatan kolaborasi ini mampu mengakselerasi pertumbuhan UMKM, meningkatkan kualitas produk, serta menjadikan pelaku usaha semakin kompetitif dalam menghadapi tantangan pasar domestik maupun global.