Kolaborasi Kemenekraf dan BPS: Pemberdayaan Animator Lokal untuk Sensus Ekonomi 2026

0
44
Foto: Kemenekraf

(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) secara resmi menyerahkan Public Service Announcement (PSA) Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) kepada Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangkaian Rapat Koordinasi Teknis dan Evaluasi Kegiatan 2025 serta Finalisasi Persiapan SE2026 di Jakarta, Sabtu (15/11).

Penyerahan PSA dilakukan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekraf, Teuku Riefky Harsya, kepada Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti. Langkah ini menjadi tindak lanjut komitmen kolaborasi kedua lembaga sesuai arahan Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Menteri Ekraf menyampaikan apresiasi atas sinergi strategis yang telah terbangun, terutama dalam mendorong pemanfaatan dan pemberdayaan animator lokal untuk mendukung komunikasi publik instansi negara.

“Kami mengapresiasi BPS atas kolaborasi yang terus terjalin, serta RUS Animation atas kerja samanya dalam menghasilkan PSA Sensus Ekonomi 2026. Ini merupakan implementasi nyata MoU antara Kemenekraf dan BPS dalam memperkuat komunikasi publik melalui pendekatan kreatif,” ujarnya.

Melalui kerja sama ini, BPS menggandeng RUS Animation sebagai pelaku industri animasi nasional untuk menghasilkan materi sosialisasi yang lebih mudah dipahami masyarakat serta memperkuat subsektor animasi sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif.

Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenekraf dalam memfasilitasi kreator muda animasi Indonesia.

“Video singkat ini memiliki makna besar bagi kami. Ini adalah wujud sinergi antarlembaga dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026. Karya animator SMK Raden Umar Said Kudus membuktikan betapa besarnya kreativitas anak bangsa. Video ini kami maknai sebagai ‘A Token of Friendship’ yang akan terus kami jaga,” katanya.

Ia menegaskan bahwa SE2026 bukan hanya agenda statistik, tetapi juga momentum untuk memastikan pelaku ekonomi kreatif tercatat secara akurat sebagai bagian penting perekonomian nasional. PSA tersebut akan menjadi materi sosialisasi resmi BPS yang disebarkan melalui berbagai kanal komunikasi publik.

“Sensus Ekonomi tahun depan akan menghasilkan indikator penting bagi sektor ekonomi kreatif. SE2026 akan memberikan potret yang sebenarnya mengenai ekonomi kreatif Indonesia. Kami bertekad menjadikan SE2026 sensus ekonomi terbaik dan tersukses dalam sejarah Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf turut didampingi Staf Ahli Bidang Riset, Pendidikan dan Hubungan Kelembagaan Dian Permanasari, Direktur Film, Animasi dan Video Doni Setiawan, serta Kepala Pusat Data dan Informasi Reslyana Dwitasari.