(Vibizmedia – Investasi & Uang) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa di awal perdagangan hari ini. Kamis (20/11/2025) pukul 09.10 WIB, IHSG menguat 47,268 poin atau 0,56% ke 8.453,845.
Penguatan IHSG ini ditopang hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Barang Baku yang melonjak 1% di pagi ini. Berikutnya ada IDX Sektor Energi, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer.
Selanjutnya, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Transportasi dan Logistik dan IDX Sektor Kesehatan.
Sementara itu, IDX Sektor Properti dan Real Estate menjadi sektoral dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 1,3% di pagi ini. Diikuti, IDX Sektor Perindustrian.
Berdasarkan pengamatan terdapat 252 saham naik, 70 turun, dan 634 tidak bergerak.
Nilai transaksi mencapai Rp 1 triliun, melibatkan 1,37 miliar saham dalam 111.400 kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun naik menjadi Rp 15.419 triliun.
Tiga emiten yang mengalami top gainers pagi ini adalah PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NKCL) yang naik 3,57%. Diikuti oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang naik 2,32% dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 2,06%.
Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 melesat 3,7% pada awal perdagangan, sementara Topix menguat 1,67%. Saham-saham terkait chip memimpin reli setelah laporan Nvidia, dengan SoftBank melonjak hingga 8%, Tokyo Electron terbang hampir 7%, Lasertec naik 5,6%, dan Renesas Electronics menguat 4,8%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menanjak 2,63% dan Kosdaq bertambah 1,75%. Sentimen positif juga mendorong saham berat seperti SK Hynix dan Samsung Electronics yang masing-masing menguat lebih dari 6% dan 3,3%.
Australia pun ikut menghijau dengan ASX/S&P 200 yang naik 1%. Namun, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong justru mengarah sedikit lebih rendah di 25.820, turun tipis dari penutupan sebelumnya di 25.830,65.
Hal itu setelah Nvidia merilis kinerja yang lebih kuat dari ekspektasi serta memberikan proyeksi optimistis yang kembali meningkatkan kepercayaan terhadap perdagangan berbasis AI.
Saham raksasa chip tersebut melonjak lebih dari 4% pada sesi setelah jam perdagangan usai. Dimana pendapatan kuartal fiskal ketiganya melampaui estimasi laba maupun pendapatan.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting









