Seefluencer Summit 2025: Kemenparekraf Dorong Lahirnya Talenta Digital Baru sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif

0
32
Foto: Kemenekraf

(Vibizmedia –  Jakarta) Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak talenta digital unggul melalui kolaborasi bersama platform Seefluencer dalam gelaran Seefluencer Summit 2025. Mengusung tema “Now Everyone Can Go Viral”, acara ini berhasil mempertemukan 1.200 calon kreator, pelaku UMKM digital, dan wirausaha muda untuk meningkatkan kapasitas mereka di ekosistem digital.

Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf, Teuku Riefky Harsya, dalam kesempatan tersebut memaparkan besarnya peluang industri kreator di Indonesia. Mengutip IDN Research Institute, Indonesia memiliki lebih dari 143 juta pengguna aktif media sosial, dengan 76 persen mengikuti influencer dan 68 persen pernah membeli produk berdasarkan rekomendasi kreator. Laporan YouTube Impact Report juga mencatat kontribusi sektor konten digital mencapai Rp7,4 triliun bagi PDB nasional, dengan lebih dari 400.000 kreator yang rata-rata mempekerjakan tiga orang dalam tim mereka.

“Data ini membuktikan bahwa kreator telah menjadi penghubung penting antara audiens dan brand. Ketika dikelola secara profesional, kreativitas mampu menghasilkan dampak ekonomi yang besar,” ujar Menteri Ekraf dalam paparannya di Artpreneur Ciputra World, Jakarta, Sabtu (22/11/2025).

Sektor ekonomi kreatif juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data BPS 2025, ekraf telah menyerap 27,4 juta tenaga kerja, sebagian besar (57,2 persen) merupakan generasi muda di bawah usia 42 tahun. Menteri Ekraf menilai potensi ini dapat menjadi solusi atas jumlah tunakarya yang mencapai 7,47 juta orang, mayoritas berusia di bawah 40 tahun.

“Ekonomi kreatif membuka ruang baru bagi talenta muda untuk berkarya dan memperoleh pendapatan yang layak melalui passion mereka,” ujarnya.

Seefluencer, sebagai platform pembelajaran media sosial berbasis komunitas, telah menghasilkan lebih dari 1.500 alumni dengan total lebih dari 30 juta pengikut dan 15 miliar views. Selain mengembangkan kompetensi kreator, platform ini turut membuka peluang kerja baru melalui penguatan personal branding dan pendampingan berkelanjutan.

Kolaborasi Kementerian Ekraf dengan Seefluencer sebelumnya terwujud dalam program Gen Matic ASN X Seefluencer, yang membekali 55 ASN dengan keterampilan produksi konten, teknik video editing, hingga strategi komunikasi publik yang efektif.

Di Seefluencer Summit 2025, kolaborasi tersebut diperluas melalui rangkaian sesi edukasi bersama tokoh industri kreatif seperti Co-Founder Seefluencer Samuel Christ, trader dan investor kripto Sulianto Putra, Founder Athena Group dr. Richard Lee, dan CEO Pusat Gadai Indonesia Andrew Susanto. Acara ditutup dengan wisuda Seefluencer University sebagai komitmen pengembangan kreator lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global.

Menteri Ekraf menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari klaster Talenta Ekraf yang fokus pada peningkatan kapasitas dan pendapatan para pelaku kreatif.

“Indonesia tidak kekurangan talenta. Yang kita butuhkan adalah ruang, dukungan, dan keberanian. Mari menjadikan kreativitas sebagai New Engine of Growth bagi kemandirian ekonomi dan kebangkitan bangsa,” tutupnya.