IHSG Melemah 0,13% ke 8.590,79, Top Losers SMGR, BUMI dan TLKM

0
36
IHSG Melemah 0,13% ke 8.590,79, Top Losers SMGR, BUMI dan TLKM
Vibizmedia Photo

 

(Vibizmedia – Investasi & Uang) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan Kamis (27/11), meski pasar regional kompak menghijau.
Mengutip data RTI pukul 09.16 WIB, IHSG melemah 0,13% atau 11,34 poin ke level 8.590,79.

Berdasarkan pengamatan terdapat 274 saham terkoreksi, 230 saham menguat, dan 177 saham stagnan. Dengan total volume transaksi mencapai 7,4 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 4 triliun.

Sebanyak lima indeks sektoral berada di zona merah. Tiga sektor dengan pelemahan terdalam yakni: IDX-Health turun 0,42%, IDX-NonCyclicals turun 0,22%, dan IDX-Cyclicals turun 0,20%.

Tiga emiten dengan top losers adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 4,73% ke Rp 2.820. Diikuti PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang turun 3,08% ke Rp 252 dam PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melemah 2,15% ke Rp 3.640

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia kembali membuka perdagangan dua saham yang sebelumnya terkena suspensi. Pada perdagangan sesi 1 hari ini Bursa membuka kembali perdagangan PT Nursa Raya Cipta Tbk (NRCA). Dan PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM).

Adapun IHSG berhasil mencetak rekor tertinggi baru dengan mencapai level psikologis 8.600. Mimpi IHSG untuk menyentuh level 9.000 rasanya semakin dekat dengan sisa satu bulan terakhir perdagangan sebelum berganti tahun.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level 9.000 di akhir tahun. Hal ini sejalan dengan proyeksi dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Hal ini didukung oleh fundamental ekonomi yang solid hingga kinerja keuangan perusahaan tercatat dan minat investor ritel juga menunjukkan tren positif.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting