Membangun Pemimpin Digital Muda untuk Masa Depan Komunikasi Indonesia

0
77
Direktur Informasi Publik Nursodik Gunarjo mewakili Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kementerian Komdigi Fifi Aleyda Yahya dalam kegiatan CommuniAction dengan tema Aksi Nyata, Komunikasi Terencana pada Kamis (27/11/2025) di Kota Batam, Kepulauan Riau. (Foto: InfoPublik)

(Vibizmedia – Batam, Kepri) Generasi muda kini dituntut memiliki kapasitas kepemimpinan digital. Direktur Informasi Publik, Nursodik Gunarjo, menegaskan bahwa anak muda bukan hanya perlu kreatif, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi secara cerdas, termasuk kecerdasan buatan.

“Di sinilah inovasi dan kreativitas bertemu dengan tanggung jawab publik,” ujar Nursodik saat mewakili Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Dirjen KPM Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, dalam acara CommuniAction bertema “Aksi Nyata, Komunikasi Terencana” di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (27/11/2025).

Ia menilai masa depan komunikasi publik Indonesia berada di tangan para kreator muda yang mampu menjaga ruang digital tetap sehat. Program SOHIB Berkelas dihadirkan sebagai wadah untuk memperkuat kapasitas tersebut sekaligus menjadikan kreativitas sebagai kekuatan bangsa.

Nursodik juga menekankan bahwa CommuniAction bukan sekadar agenda tahunan, melainkan gerakan nasional yang menyatukan pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan generasi muda. “Ini kontribusi kita menuju Indonesia Emas 2045—Indonesia yang maju secara ekonomi dan matang dalam berkomunikasi,” katanya.

CommuniAction sendiri menjadi ruang sinergi yang menggabungkan tiga pilar komunikasi publik KPM: Media Monitoring FoMo, pemberdayaan komunitas melalui IGID Menyapa, serta penguatan konten kreatif lewat SOHIB Berkelas.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah tokoh dan praktisi komunikasi strategis, seperti Tenaga Ahli Ditjen Komunikasi Publik dan Media Latief Siregar, CEO dan Founder Brightminds Communication Dody Rochady, serta akademisi komunikasi Rulli Nasrullah.