(Vibizmedia – Jakarta) Hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) terus mengalami penguatan signifikan seiring peringatan Hari Nasional UAE ke-54. Kolaborasi kedua negara berkembang pesat melalui kerja sama ekonomi, investasi, pembangunan fasilitas publik, hingga program strategis lain yang menjadi fondasi penting menuju peringatan 50 tahun hubungan diplomatik pada 2026.
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar UAE untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Salem AlDhaheri, menyampaikan bahwa tema perayaan tahun ini, *“United”*, merefleksikan kekuatan persatuan sebagai dasar pembangunan UAE sekaligus semangat untuk memperluas kolaborasi global. Ia menegaskan bahwa hubungan Indonesia–UAE telah tumbuh cepat hampir lima dekade melalui kerja sama lintas sektor dan komitmen kuat kedua Pemerintah.
“Merupakan kehormatan bagi saya mewakili Pemerintah untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah dan rakyat Uni Emirat Arab pada peringatan Hari Nasional ke-54. Atas nama Presiden, saya menyampaikan salam hangat serta apresiasi atas capaian strategis yang semakin memperkokoh hubungan kedua negara,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Resepsi Hari Nasional UAE ke-54 di Jakarta, Kamis (27/11).
Sejak hubungan diplomatik terjalin, Indonesia dan UAE membangun kemitraan yang dinamis dan visioner. Peresmian Emirates–Indonesia Cardiology Hospital serta kehadiran Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo menjadi simbol eratnya persahabatan kedua negara. Selain itu, implementasi Indonesia–UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) membuka peluang kolaborasi lebih luas di sektor perdagangan, investasi, energi masa depan, dan industri strategis.
“Peresmian Emirates–Indonesia Cardiology Hospital dan Masjid Sheikh Zayed di Solo merupakan tonggak penting kemitraan Indonesia–UAE. Hubungan ini semakin kuat melalui kerja sama ekonomi, termasuk implementasi CEPA yang memperluas ruang kolaborasi di berbagai sektor,” tutur Menko Airlangga.
Ke depan, pendalaman kerja sama bilateral akan dilanjutkan melalui pertemuan lanjutan CEPA serta penyiapan proyek-proyek strategis yang dapat diresmikan bersama menjelang 50 tahun hubungan diplomatik pada 2026. UAE juga berkontribusi dalam isu perubahan iklim, energi bersih, dan agenda keberlanjutan yang sejalan dengan visi kawasan ASEAN.
“Saya percaya bahwa kemitraan strategis Indonesia dan Uni Emirat Arab akan semakin kuat menjelang 50 tahun hubungan diplomatik. Dengan komitmen kokoh kedua Pemerintah, kerja sama ini akan terus menghadirkan manfaat nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat kedua negara,” pungkas Menko Airlangga.









