(Vibizmedia – Gaya Hidup) Sarapan pagi di rumah-rumah Turki bukan soal kemewahan, melainkan soal kebersamaan. Hidangan yang disajikan tidak harus mahal, tapi selalu segar dan penuh perhatian. Nilai utamanya terletak pada waktu yang diluangkan bersama keluarga, menikmati makanan perlahan sebelum kembali ke rutinitas. Hal ini seolah menjadi pengingat bahwa dalam kesibukan hidup modern, ada hal sederhana yang tetap penting: duduk bersama, berbagi cerita.
Bagi masyarakat Turki, sarapan adalah cara terbaik untuk memulai hari dengan hati yang hangat dan perut yang kenyang. Roti segar—biasanya ekmek atau simit—menjadi sajian utama. Ia hadir bersama keju lokal, mentega, madu, dan selai buah buatan rumah.
Irisan tomat, timun, serta zaitun hitam dan hijau menambah warna di meja. Telur juga sering hadir, entah direbus sederhana, digoreng, atau diolah menjadi menemen, yaituelurrak-arik khas Turki dengan tomat dan paprika. Teh hitam Turki, disajikan dalam gelas kecil berbentuk tulip, selalu menemani. Hangatnya teh menjadi simbol kebersamaan, karena di setiap tegukan terselip percakapan ringan antar anggota keluarga.
