Presiden Tinjau Dampak Banjir di Sumatra, Pemerintah Siapkan Pemulihan Cepat

0
66
Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Senin, 1 Desember 2025. Foto: (Tangkapan Layar Kanal Youtube Setpres)

(Vibizmedia – Tapanuli Utara) Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju wilayah terdampak banjir di Pulau Sumatra pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden lepas landas menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, sebagai bentuk respons cepat pemerintah dalam memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

Setibanya di lokasi, Presiden langsung menuju Kabupaten Tapanuli Tengah untuk meninjau kondisi lapangan. Ia memeriksa sejumlah titik yang mengalami kerusakan serta gangguan layanan dasar akibat bencana.

Dalam keterangannya kepada media, Presiden Prabowo menegaskan bahwa seluruh langkah darurat telah dijalankan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi. Pemerintah juga mulai menyiapkan proses pemulihan infrastruktur dasar, termasuk perbaikan jalan, jembatan, jaringan energi, telekomunikasi, hingga layanan kesehatan.

“Saya mengapresiasi seluruh upaya kolaboratif dalam penanganan pascabencana, baik dari pemerintah maupun sektor swasta yang terlibat. Untuk persoalan bahan bakar minyak (BBM), kapal besar sudah bisa merapat di Sibolga sehingga insyaallah semuanya dapat segera tertangani dengan baik,” ujar Presiden.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bergerak cepat agar dampak bencana dapat ditekan dan layanan masyarakat tetap berjalan. Ia berharap proses penanganan darurat semakin terkoordinasi sehingga masyarakat merasakan kehadiran negara dalam setiap tahap penanganan.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti arahan aparat di lapangan, mengingat potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.