
(Vibizmedia-Nasional) Upaya penanganan bencana terus dikebut oleh tim gabungan dalam operasi pembukaan jalur darat yang terdampak longsor di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Hingga Minggu (1/12), tim telah berhasil membersihkan empat titik longsor di ruas utama KKA–Bener Meriah, tepatnya di kawasan Gunung Salak.
Menurut laporan sementara, proses pembersihan material longsor telah mencapai kilometer (KM) 31. Operasi ini melibatkan tiga alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Untuk mempercepat pengerjaan, Dinas PUPR berencana menambah satu unit loader tambahan agar proses evakuasi material tanah dan bebatuan dapat berjalan lebih efisien.
Gunung Salak merupakan jalur vital penghubung Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah. Sejak bencana longsor melanda beberapa hari terakhir, akses ini tertutup total oleh timbunan material, sehingga menghambat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.
Saat ini, Tim PUPR Bener Meriah bersama Tim PUPR Provinsi Aceh terus bekerja tanpa henti, siang dan malam, guna menuntaskan seluruh titik longsor yang belum dibersihkan. Pemerintah daerah menegaskan bahwa percepatan pembukaan jalur menjadi prioritas utama untuk memastikan konektivitas Aceh Utara–Bener Meriah kembali pulih dan akses masyarakat segera normal.
Proses pembersihan masih terus berlangsung, dan perkembangan terbaru akan disampaikan setelah tim menyelesaikan pemeriksaan pada titik-titik yang tersisa.








